Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik dari Jawa ke Bakauheni Meningkat, Sedangkan yang dari Sumatera ke Merak Turun

Kompas.com - 07/04/2024, 12:47 WIB
Tri Purna Jaya,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Jumlah pemudik dari Jawa yang menyeberang ke Sumatera meningkat pada puncak arus mudik, Sabtu (6/4/2024) malam. Namun, jumlah penumpang asal Sumatera yang menyeberang ke Pelabuhan Merak justru menurun.

Dari data ASDP Pelabuhan Bakauheni per tanggal 7 April 2024 pukul 08.00 WIB, penumpang yang tiba dari Pelabuhan Merak mencapai 116.569 orang. Jumlah ini meningkat dibanding hari sebelumnya yang mencapai 85.244 orang.

Baca juga: Strategi Kapolda Lampung Antisipasi Penumpukan Kendaraan di Bakauheni, Terapkan Delay System

"Seperti yang telah diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Sabtu dan Minggu, 6 dan 7 April 2024," kata General Manager (GM) ASDP Pelabuhan Bakauheni, Capt Rudi Sunarko.

Tetapi, kondisi berbeda terjadi dengan arus mudik dari Sumatera menuju Jawa yang justru menurun. Rudi mengatakan, per Sabtu (6/4/2024) jumlah penumpang hanya mencapai 47.165 orang.

Sedangkan per Jumat (5/4/2024) jumlah pemudik yang menyeberang mencapai 51.905 orang.

Diduga, menurunnya jumlah penumpang dari Sumatera ini imbas dari kebijakan persingkatan waktu sandar kapal di Pelabuhan Bakauheni.

Kebijakan tersebut dilakukan sejak Kamis (4/4/2024) hingga saat ini untuk membantu penguraian penumpukan penumpang di Pelabuhan Merak.

"Ya waktu sandar kita persingkat, agar bisa membantu penguraian penumpukan penumpang di Pelabuhan Merak," kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com