Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai 1.000 Obor Warnai Malam Takbiran di Palopo

Kompas.com - 10/04/2024, 01:30 WIB
Amran Amir,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi


PALOPO, KOMPAS.com - Ribuan orang dari 48 kelurahan se-kota Palopo, Sulawesi Selatan, Selasa (9/4/2024) malam melaksanakan pawai obor dengan berjalan kaki sejauh 3,7 kilometer.

Peserta berasal dari anak-anak pelajar yang tergabung dalam remaja masjid, pemuda masjid, dan warga setempat.

Dalam pawai obor ini sejumlah peserta menampilkan miniatur Kabah dan masjid sambil berkeliling melewati rute yang telah ditentukan.

Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza mengatakan, pelaksanaan pawai obor diharapkan dapat meningkatkan semangat dan mempererat tali silaturahmi antarmasyarakat di Kota Palopo, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Wali Kota, Kapolres, dan Dandim Jaksel Patroli Keliling, Pastikan Tak Ada Takbiran di Jalanan

“Menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1445 H Pemerintah Kota Palopo bersama masyarakat melaksanakan takbir keliling, sekaligus pawai obor sebanyak 1.000 batang obor."

"Dengan melibatkan para remaja masjid di 48 kelurahan di sembilan kecamatan,” kata Firmanza, saat dikonfirmasi di lokasi acara, Selasa (9/4/2024) malam.

Melalui kegiatan ini, Firmanza berharap warga menyambut kemenangan, dengan harapan dapat berkumpul kembali tahun depan.

“Dengan mengucap takbir, tahlil, dan tahmid, kita membesarkan kalimah Allah SWT sekaligus menyambut kemenangan bagi umat yang telah melaksanakan puasa, dan berharap tahun depan dapat dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan,” ucap Firmanza.

Agar pelaksanaan pawai obor berjalan dengan baik, Kepolisian Polres Palopo menurunkan personel untuk menjaga suasana agar tetap aman, nyaman dan kondusif.

Baca juga: Melihat Takbir Keliling Pura Mangkunegaran Solo

“Pengamanan pawai obor malam ini kami menurunkan personel sebanyak 120 orang, belum lagi satu peleton dari TNI, juga dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan, jadi kami berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palopo” ujar Kapolres Palopo Safi’i Nafsikin.

Para peserta pawai obor akan melewati rute sejauh 3,7 kilometer yang dimulai dari pintu selatan Masjid Agung Palopo, melintasi jalan Opu Tosappaile menuju jalan Pongsimpin.

Selanjutnya, rombongan melintas di Jalan Tandipau untuk memberikan penghormatan di depan rumah jabatan penjabat Wali Kota Palopo.

Kemudian, para peserta berjalan lagi, dan finish di jalur utara Masjid Agung Palopo.

“Jalur perlintasan arus mudik menjadi prioritas pengamanan agar jangan sampai terjadi atau berbenturan dengan masyarakat yang sedang mudik."

"Karena pemudik bisa ingin lebih cepat tiba di rumah masing-masing, bertepatan dengan kegiatan pawai obor, sehingga kami melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi tersebut,” tutur Safi’i Nafsikin lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com