Tiket Penyeberangan di Pelabuhan Merak Habis Terjual sampai 2 Hari ke Depan

CILEGON, KOMPAS.com- Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan, tiket penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni sudah habis terjual untuk hari ini dan dua hari ke depan.

"Per hari ini, per saat ini bahwa tiket untuk hari ini sampai tanggal 8 (April 2024) pukul 23:59 WIB telah terjual habis," ujar Shelvy kepada wartawan di Pelabuhan Merak. Sabtu (6/4/2024)

Dijelaskan Shelvy, tiket habis untuk seluruh golongan kendaraan baik di dermaga reguler maupun ekspres.

Baca juga: Cerita Horor Pemudik Terjebak Macet 14 Jam di Jalan ke Pelabuhan Merak

Namun, masih tersisa 30 persen kuota untuk kendaraan roda dua atau motor dengan rute penyeberangan Ciwandan-Bakauheni.

"Saat ini semua penjualan tiket sudah habis untuk di semua golongan, baik di terminal ekspres maupun terminal reguler. Untuk kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan saat ini masih ada 30 persen kuotanya, karena sudah terjual 70 persen," kata dia.

Shelvy menyarankan kepada para pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni memesan tiket pada 9 April 2024.

"Jadi kami sarankan yang ingin menyebrang melalui pelabuhan merak untuk membeli tiket setelah tanggal 8, yakni pada tanggal 9 baru tersedia kembali," ujar Shelvy.

Shelvy pun mengapresiasi bagi para pengguna jasa yang sudah membeli tiket jauh-jauh hari melalui aplikasi Ferizy.

Baca juga: Leganya Pemudik Tiba di Lampung Setelah Terjebak Macet Panjang di Merak

Tiket penyeberangan juga sudah bisa di beli mukai H-60 hingga H-1 sebelum keberangkatan.

"Kami sarankan untuk membeli tiket jauh jauh hari," tandas dia.

Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 05 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 48 unit kapal.

Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 95.136 orang atau naik 15 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 81.955 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 4.600 unit atau naik 4 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 4.441 unit.