KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Lepas 11.600 Pemudik Gratis, Pj Gubernur Jateng: Jumlahnya Terus Ditingkatkan

Kompas.com - 06/04/2024, 16:22 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubenur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana melepas 11.600 pemudik gratis menggunakan armada 239 bus dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Para pemudik itu diberangkatkan menuju kampung halaman masing-masing di 35 kabupaten/kota di Jateng.

"Alhamdulillah untuk pelaksanaan pelepasan tadi secara simbolis sudah kami lakukan. Mudik gratis ini sebenarnya sudah dilaksanakan setiap tahun. Jumlahnya terus kami tingkatkan, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Nana melalui siaran persnya, Sabtu.

Selain di TMII, Pemprov Jateng juga memfasilitasi mudik gratis yang diberangkatkan dari Pusat Pendidikan Perhubungan TNI AD Cimahi, Bandung pada hari yang sama. Ada total 850 orang dengan 17 armada bus.

Baca juga: Mudik Gratis Naik Kapal Laut: Kesan Tak Terlupakan Para Pemudik Sebelum Bertemu Keluarga di Kampung Halaman

"Ini bentuk kepedulian kami, karena akan sangat bermanfaat bagi para masyarakat yang akan mudik," katanya.

Program mudik gratis ini, lanjut Nana, dikhususkan bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal.

"Mudik gratis diharapkan bisa meminimalisasi mudik menggunakan sepeda motor, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan. Selain itu, masyarakat dapat mudik dengan aman, nyaman dan tertib," tuturnya.

Salah seorang warga asal Wonogiri bernama Putri mengaku, dirinya antusias dengan program mudik gratis dari Pemprov Jateng iru.

"Apalagi, sudah tiga tahun ia tidak pulang ke kampung halaman. Saya dan suami dan kedua anak senang saat mengetahui mendapat tiket mudik gratis," ucapnya.

Baca juga: Bulog Berangkatkan 650 Peserta Mudik Gratis, Naik 200 Persen dari Tahun Sebelumnya

Suami Putri bekerja sebagai buruh di Ibu Kota. Mudik gratis ini pun sangat membantu, karena Putri dan keluarga tidak perlu merogoh kocek sebesar Rp 1,2 juta per orang untuk ongkos pulang-pergi.

"Terima kasih sudah mengadakan mudik gratis ini. Semoga tahun ke tahunnya makin tambah banyak lagi," harapnya.

Senada, peserta mudik lainnya, Sodikin mengaku sudah dua kali mengikuti program mudik gratis dari Pemprov Jateng.

Dia mudik bersama 13 kawannya yang lain sesama pedagang tahu gejrot. Mereka mendaftar secara offline melalui Paguyuban Perantau Jawa Tengah.

Sodikin mengaku senang bisa ikut mudik gratis, karena uang transportasi bisa digunakan untuk membeli keperluan bagi keluarganya.

Baca juga: Mudik Gratis BUMN, Sucofindo dan ITDC Berangkatkan Pemudik Palembang hingga Yogyakarta

Sebagai informasi, program mudik gratis menggunakan armada bus ini merupakan kerja kolaborasi dari Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/kota, instansi vertikal dan pihak swasta.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com