Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Horor" Pemudik Terjebak Macet 14 Jam di Jalan ke Pelabuhan Merak

Kompas.com - 06/04/2024, 16:05 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Seorang pemudik bernama Dziki Ramadan (20) membutuhkan waktu 14 jam bisa sampai di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.

Waktu tempuh lebih lama disebabkan terjadinya antrean hingga 15 kilometer di akses jalan menuju Pelabuhan Merak.

Bahkan, antrean kendaraan mengular hingga KM 90 tol Tangerang Merak

"Kejebak macet itu dari jam 01.00 WIB, jam segini (14.30 WIB) belum masuk ke area dermaga," kata Dziki saat berbincang dengan Kompas.com di kantong parkir Dermaga 6 Pelabuhan Merak, Sabtu (6/4/2024).

Baca juga: Leganya Pemudik Tiba di Lampung Setelah Terjebak Macet Panjang Pelabuhan Merak

Selain kemacetan, imbuh Dziki, kendaraannya sempat terkena penundaan perjalanan atau delay sistem di rest area Km 68 A tol Tangerang Merak.

"Lamanya juga saya dimasukin ke dalam rest area sama petugas kepolisian," ujar dia.

Saat berada di rest area, Dziki mengaku diminta agar memesan tiket dengan waktu keberamgkatan pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Pemudik dari Tangerang tujuan Lampung itu juga mengaku kebingungan saat tiba di gerbang masuk Pelabuhan Merak.

Sebab, petugas mengarahkan untuk masuk ke dermaga eksekutif walaupun Dziki memesan tiket melalui dermaga reguler.

"Tadi di depan petugas nyuruh masuk, sebenarnya saya dermaga reguler pesannya. Padahal, sudah nunjukin tiketnya ke petugas," ucap dia.

Baca juga: Antrean Pelabuhan Merak Capai 15 Km, Delay System Berlaku di Tol Tangerang-Merak

Sementara itu, pemudik lainnya Hamami mengaku setelah berjam-jam terjebak macet dari mulai tol, di area pelabuhan akhirnya akan masuk ke dalam kapal KMP Batumandi.

"Kira hari ini enggak semacet ini, saya tadi bisa masuk (pelabuhan) setelah terjebak macet dijalan itu sekitar 10 jam-an," ujar dia.

Pemudik dari Bogor tujuan Padang itu berangkat dari rumah pukul 05.00 WIB. Namun, baru pukul 14.12 sudah masuk antre masuk kapal.

"Alhamdulillah ini sudah mau masuk, masih panjang perjalanan. Kita sekeluarga menikmati, kan mau kumpul sama keluarga," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Regional
14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

Regional
Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com