Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Palembang-Betung Rawan Macet, Pemudik Disarankan Lakukan Perjalanan Siang Hari

Kompas.com - 04/04/2024, 13:27 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Para pemudik dari arah Jambi menuju Palembang atau sebaliknya disarankan untuk melakukan perjalanan pada siang hari.

Pasalnya, jalan lintas Palembang-Betung merupakan kawasan rawan kemacetan panjang.

Bahkan, pada arus mudik 2023, kemacetan di lokasi tersebut mengalami kemacetan parah hingga beberapa kilometer lantaran adanya truk yang mogok.

Baca juga: Kesal Mantan Pacarnya Diajak Jalan, Residivis di Palembang Tikam Teman Sendiri

Kendaraan yang melintas pun saling berlawanan arah dan menyebabkan lalu lintas menjadi terkunci.

"Ruas lalu lintas Betung yang ke arah Jambi yang kondisi jalannya tidak lebar dan adanya elevasi antara jalan dengan bahu jalannya yang cukup tinggi sehingga rawan. Saya menyarankan pemudik melakukan perjalanan siang hari, pastikan kendaraan sehat, menghindari terjadi kerusakan kendaraan saat dijalan,” kata Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo di Palembang, Kamis (4/4/2024).

Rachmad menjelaskan, terdapat tujuh pasar tumpah di Banyuasin hingga Musi Banyuasin (Muba) yang berpotensi menjadi kemacetan.

Para camat dan kepala desa pun diminta ikut terlibat agar para pedagang tidak menggunakan bahu jalan.

Untuk mengurangi volume kendaraan, seluruh kendaraan angkutan barang dengan sumbu tiga atau lebih sudah dilarang melintas pada Jumat (5/4/2024) 09.00 WIB sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Pj Gubernur Sumsel.

"Jadi mulai tanggal 5 April jam 9 pagi, tidak boleh ada kendaraan angkutan barang, dengan jumlah sumbu tiga atau lebih yang melintas, kecuali kendaraan yang membawa bahan pokok, seperti daging, telur, beras, minyak, kemudian ada mungkin obat-obatan dan bantuan bencana alam, ini perlu dipahami,” ujarnya.

Baca juga: Jelang Lebaran, Warung Dadakan Bermunculan di Jalur Mudik Banyumas

Kemudian, untuk Kabupaten Muara Enim, jalur rel kereta api juga menjadi prioritas pengamanan.

Polda Sumsel mengaku akan berkoordinasi dengan KAI untuk mengatur perjalanan kereta agar hanya melakukan perjalanan pada malam hari.

“Masyarakat kami himbau melakukan perjalanan siang hari, sementara kereta api dioperasionalkan pada malam hari, supaya tidak mengganggu mudik,” imbuhnya.

Dalam operasi ketupat Musi 2024 ini, Polda Sumatera Selatan menurunkan 4.229 personel gabungan dari seluruh instansi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com