Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Ini Titik Rawan Kecelakaan dan Macet Arah Pelabuhan Merak

Kompas.com - 03/04/2024, 23:55 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Banten sudah memetakan titik-titik rawan kecelakaan dan macet di jalur mudik Lebaran 2024.

Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com dari Polda Banten, ada 8 titik rawan kecelakaan dan 12 titik rawan kemacetan.

Titik itu berada di sepanjang jalan arteri mulai dari Citra Raya, Kabupaten Tangerang, hingga Pelabuhan Merak, Cilegon.

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Dua Jalur di Gunungkidul Akan Dihapus dari Google Maps

Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim mengatakan, selama Operasi Ketupat Maung 2024 akan ditempatkan personil di lokasi rawan kemacetan di sepanjang jalur mudik.

Sedangkan di rawan kecelakaan, sambung Abdul, sudah dipasang rambu-rambu maupun spanduk peringatan agar pengendara berhati-hati.

"Langkah-langkah preventif dengan penempatan personil dan melengkapi rambut pada titik-titik rawan kecelakaan," kata Abdul Karim kepada wartawan usai upacara gelar pasukan di Serang, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Polda Sumut Petakan 60 Titik Rawan Macet Mudik 2024, 173 Pos Didirikan

Selain itu, Abdul meminta kepada masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan melakukan perjalanan mudik.

"Pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat bila mengalami kelelahan," ujar Abdul.

Berikut 8 titik rawan kecelakaan di jalur mudik Banten:

1. Jalan Gatot Subroto, Tangerang

2. Jalan Raya Jakarta-Serang, Kampung Raab, Cikande, Serang

3. Jalan Raya Jakarta-Serang, Kampung Citerep, Ciruas, Serang

4. Jalan Raya Jakarta-Serang, Kalodran, Serang.

5. Jalan Raya Serang-Cilegon KM 7 dan 10, Kramatwatu, Serang

6. Simpang Bojonegara, Serang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com