Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Tak Ada Tiket Manual di Pelabuhan Merak

Kompas.com - 23/03/2024, 15:25 WIB
Rasyid Ridho,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta kepada pemudik untuk membeli tiket penyeberangan jauh-jauh hari atau maksimal H-1 keberangkatan.

Permintaan itu disampaikan agar tidak terjadi gangguan arus kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan.

Baca juga: Menko PMK Sebut Pelabuhan Merak Jadi Titik Krusial Saat Arus Mudik Lebaran 2024

"Saya ingatkan kepada pemudik untuk jauh-jauh hari sudah memesan tiket melalui pesan elektronik (Ferizy). Kita membuat kebijakan tidak ada tiket manual," kata Muhadjir di Pelabuhan Merak. Sabtu (23/4/2024).

"Jadi harus membeli jauh jauh-jauh hari dan paling lambat H-1 supaya tidak merepotkan," sambung Muhadjir.

Tak ada penjualan tiket di pelabuhan

Selain itu, pembelian tiket dilakukan secara online melalui aplikasi Ferizy untuk mengetahui jumlah kendaraan yang akan masuk ke Pelabuhan Merak.

Terutama, lanjut Muhadjir, untuk menjaga antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas pelabuhan atau volume to capacity ratio (V/C Ratio) sesuai.

"Kita juga punya kepastian ada berapa yang akan menyeberang sehingga kita dapat mengatur dengan lebih presisi. Ini yang akan saya minta kepada yang akan menyeberang di Merak-Bakauheni dan sebaliknya," ujar dia.

Baca juga: Catat Lokasi Buffer Zone di Merak-Bakauheni Saat Mudik Lebaran

Siapkan "buffer zone"

Muhadjir menambahkan, Korlantas dan Polda Banten juga telah menyiapkan buffer zone untuk mengantisipasi kepadatan di Pelabuhan Merak.

Ia menegaskan, pemudik yang diarahkan ke buffer zone dipastikan akan diseberangkan bila sudah memiliki tiket.

"Jadi kita pastikan yang sudah punya tiket, hari itu juga bisa menyeberang. Dan kalau dia ditahan di buffer zone itu bukan berarti dia akan disuruh balik, tapi menunggu karena Pelabuhan Merak sedang penuh," tandas Muhadjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com