CILEGON, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, Pelabuhan Merak, Banten menjadi titik krusial pada saat arus mudik Lebaran tahun 2024.
"Ini (Pelabuhan Merak) kita dahulukan (cek kesiapan) karena titik krusial biasanya ada di sini. Penyeberangan Merak-Bakauheni," kata Muhadjir kepada wartawan saat meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, Sabtu (23/3/2023).
Baca juga: Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024
Muhadjir mengungkapkan, penyeberangan lintas Merak-Bakauheni sudah siap menghadapi arus mudik.
Baik itu kesiapan armada kapal Ro-Ro maupun fasilitas penunjang lainnya di pelabuhan.
"Sudah ada penambahan-penambahan fasilitas, baik fasilitas kapal maupun sarana prasarana penunjang yang lainnya," ujar dia.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet di Pelabuhan Merak
Muhadjir mengungkapkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik akan meningkat sebesar 50 persen dibandingkan tahun lalu.
Dengan peningkatan itu, Muhadjir berharap jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas atau volume to capacity ratio (V/C Ratio) di Pelabuhan Merak dapat dijaga.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak Diprediksi 6-7 April 2024
"Tidak ada pilihan lain selain ditambahkan fasilitas fasilitas. Sehingga kenaikan (penumpang) penyeberang itu tidak akan membuat V/C rasio kita dalam posisi sangat kritis," kata Muhadjir.
Muhadjir mengungkapkan, Pelabuhan Indah Kiat juga akan dijadikan area parkir kendaraan sebelum masuk ke kapal.
Pelabuhan milik PT. Indah Kiat itu digunakan secara situasional bila Pelabuhan Merak sudah tidak dapat menampung kendaraan lagi.
"Ada fasilitas parkir di (Pelabuhan) Indah Kiat. Nanti ada pintu lanjutan yang langsung ke dermaga Merak," kata dia.
Baca juga: Angkutan Barang ke Pelabuhan Merak Dibatasi selama Mudik Lebaran 2024
Selain itu, untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara juga akan dioperasikan selama arus mudik.
Pelabuhan BBJ, kata Muhadjir, hanya diperuntukan bagi kendaraan angkutan barang golongan VIII dan IV yang ingin menyeberang ke Sumatera.
"Mengintensifkan dermaga BBJ untuk kendaraan berat," ujar Muhadjir.
Namun, untuk keselamatan penyeberangan di Pelabuhan BBJ, Muhadjir meminta agar para supir truk mematuhi aturan dengan tidak membawa muatan berlebih atau over dimensi over load.
"Saya mohon perhatian kepada para pengemudi untuk disiapkan betul, karena tidak boleh menyebrang bila tidak mematuhi aturan itu, karena disana (BBJ) standarnya berbeda," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.