Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Gangguan Jiwa, ASN di NTT Ribut dan Merusak Restoran

Kompas.com - 03/04/2024, 19:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - John Peter Palla, Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kelurahan Batu Cincin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), diamankan polisi karena ribut dan merusak restoran di Jalan WJ Lalamentik, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 08.30 Wita," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kupang Kota, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Florensi Ibrahim Lapuisaly, kepada Kompas.com, Rabu (3/4/2024) malam.

Florensi menuturkan, kejadian itu bermula ketika Jhon datang dari arah Resto Lamoringga dan langsung masuk ke dalam restoran Hiu.

Baca juga: Video Asusila Karyawati Bank di NTT Dicuri dan Disebar Tukang Servis HP

Saat itu, Jhon tidak mengenakan baju dan alas kaki. Dia lalu duduk dan memesan menu.

"Dia berkata sopan kepada pelayan restoran bahwa minta maaf tidak mengunakan baju. Dia lalu dilayani seperti layaknya pengunjung restoran lainnya," kata Florensi.

Baca juga: Kapolda NTT Kirim Tim Usut Kasus Dugaan Perusakan Hutan Lindung dan Pemerasan Pengusaha di Atambua

Jhon kemudian memesan menu yang paling enak di restoran itu dan berkata bahwa nanti pemilik restoran yang akan membayarnya.

Sambil menunggu hidangan, Jhon mulai menyanyi dan bicara sendiri. Hal itu membuat para pelayan mulai menduga kalau John mengalami gangguan jiwa.

Tak lama kemudian, beberapa orang datang ke restoran dan mengaku sebagai kelurga Jhon. Mereka meminta ke pelayan restoran untuk melayani Jhon dan keluarga akan membayarnya.

Setelah disajikan makanan oleh pelayan, John mulai berulah. Dia mengunci pintu restoran dan membuang makanan ke dinding. Meja dan kursi dibuat berantakan sehingga para pelayan takut.

Keluarganya lalu masuk ke dalam restoran dan membantu mengamankan John. Saat yang bersamaan, datang sejumlah personel dari Kepolisian Sektor Oebobo.

Polisi lalu mengamankan Jhon ke dalam mobil keranjang polisi. Bersama pegawai Dinas Sosial, polisi membawa Jhon ke Rumah Sakit Jiwa Naimata.

"Saat ini, yang bersangkutan telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Naimata," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Nyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Nyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malpraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malpraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Mengalami Pendarahan, 1 Jemaah Haji Asal Semarang Gagal Berangkat

Regional
KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

KKP Bongkar Penyelundupan BBM Ilegal dan TPPO di Maluku

Regional
Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Rebut Markas OPM di Hutan Maybrat, TNI Amankan Kotak Amunisi dan Puluhan Anak Panah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com