Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Persilakan Pihak yang Tak Puas dengan Hasil Pemilu Menggugat ke MK

Kompas.com - 21/03/2024, 13:08 WIB
Kiki Andi Pati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mempersilakan semua pihak yang tidak puas dengan hasil penetapan pemilu oleh KPU untuk melakukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurutnya, gugatan ke MK sesuai dengan aturan yang ada.

"Tetapi kan kemudian bagi yang tidak puas boleh melakukan gugatan dan sesuai dengan aturan yang ada, memang di Mahkamah Konstitusi. Itu sudah artinya konstitusional," kata Ma'ruf dalam kunjungan kerjanya di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Gibran Sebut Tetap di Solo Saat KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Ia menjelaskan bahwa gugatan hasil Pilpres tahun sebelumnya juga sudah pernah dilakukan di Mahkamah Konstitusi. Dia mengatakan langkah tersebut normal dalam pemilu.

"Gugatan itu saya kira yang lalu juga ada, sekarang pun ada, ya jadi itu normal. Hasil KPU itu sementara tentu menunggu hasil keputusan dari MK," terangnya.

Ma'ruf berharap semua bisa berjalan sesuai koridor aturan dan melalui saluran yang sudah disiapkan.

Lebih lanjut Wapres menambahkan bahwa pihaknya belum berencana memanggil siapapun. Termasuk pasangan calon Presiden yang kalah ataupun yang peraih suara terbanyak dalam Pilpres 2024.

Namun demikian, ia berharap semuanya bisa berjalan sesuai dengan aturan yang ada.

"Saya tidak akan memanggil siapa-siapa ya kita hanya berharap semua berjalan dengan aturan yang ada. Nanti MK apa hasilnya nah itu semua sebaiknya kita menerima hasil yang sudah," tegas Ma'ruf.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024, setelah menyelesaikan rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres 2024 pada Rabu(20/3/2024).

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 atau 58,90 persen.

Lalu pasangan nomor urut 1 Anies-Cak Imin memperoleh 40.971.906 suara atau 24,94 persen dan posisi terakhir pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mendapatkan 27.040.878 suara atau 16,46 persen.

Pasangan Prabowo-Gibran pun unggul di 36 provinsi. Sedangkan pasangan Anies-Cak Imin unggul di 2 provinsi lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com