Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Imbau Masyarakat Hati-hati, Kadis PUPR Banten Arlan Marzan Pastikan Konstruksi Tanjakan Bangangah Aman

Kompas.com - 21/03/2024, 13:06 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan beserta jajarannya menerima audiensi Aliansi Pokja Wartawan Pandeglang Bersatu (APWPB) di Kantor Dinas PUPR Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (20/3/2024).

Audiensi tersebut membahas mengenai proses konstruksi pemasangan beton tiang pancang atau sheet pile Tanjakan Bangangah yang berlokasi di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang.

Arlan memastikan, proses konstruksi yang tengah dilakukan berjalan dengan baik. Begitu juga dengan spesifikasi bahan-bahan yang digunakan.

Meskipun demikian, Arlan mengimbau kepada masyarakat yang melintas agar tetap berhati-hati, terlebih saat ini tanjakan masih dalam proses pemeliharaan sembilan tiang pancang atau sheet pile oleh pihak kontraktor.

Baca juga: Pemprov Banten Pastikan Tenaga Honorer Tetap Terima THR

“Kalaupun ada tiang pancang yang katanya ambruk, itu karena sedang dilakukan perbaikan dan alat-alat berat kami masih ada di atasnya, stand by. Jadi, bukan ambruk karena spesifikasi barangnya yang tidak sesuai atau karena bencana alam,” ujar Arlan melalui siaran persnya, Kamis (21/3/2024).

Kemudian, demi keamanan bersama, pihak kontraktor juga memasang rambu-rambu lalu lintas di sekitar tiang pancang sebagai bentuk pemberitahuan kepada pengendara yang melintas.

Arlan mengaku, pada Januari-Februari 2024, dirinya mendapat banyak masukan dari masyarakat berkaitan dengan posisi tiang pancang yang kurang simetris. Setelah itu, pihaknya langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan memeriksa semua tiang pancang yang sudah terpasang.

“Dari 210 tiang pancang itu, kami temukan ada sembilan tiang yang tidak simetris. Makanya, kami langsung perintahkan pihak kontraktor untuk memperbaiki dan membongkarnya,” ucap Arlan.

Baca juga: BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Triliun untuk Ramadhan 2024

Arlan menargetkan proses pemeliharaan itu akan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 Hijriah. Mengingat, Tanjakan Bangangah merupakan jalur wisata menuju Pantai Carita dan sekitarnya.

Berkaitan dengan tidak adanya irigasi saluran air, Arlan menjelaskan, sejatinya saluran air itu ada. Hanya saja, karena keterbatasan lahan yang ada, saluran air dibuat membentuk huruf V yang terletak antara tiang pancang dengan sudut jalan.

“Pekerjaan itu kan kita tidak melakukan pelebaran lahan. Hanya memperbaiki tanjakan agar tidak terlalu curam dan akses masyarakat sekitar juga tidak terganggu. Termasuk juga akan membuat rambu-rambu agar pejalan kaki yang melintas tetap aman,” ucapnya.

Arlan menyebutkan, tiang-tiang pancang tersebut akan dipercantik dengan lukisan atau berbagai jenis mural dengan tema kekayaan atau ciri khas masyarakat setempat. Hal tersebut bertujuan agar Tanjakan Bangangah itu terlihat lebih indah dan tidak lagi mendapatkan kesan menyeramkan.

Baca juga: Pj Gubernur Banten Al Muktabar Hadiri Rakornas IKN

“Itu sudah kami koordinasikan dengan pimpinan. Nanti setelah ini selesai semua, baru itu akan kita lakukan,” tuturnya.

Kepala Seksi Perencanaan dan Pengawasan Teknis Jalan dan Jembatan PUPR Provinsi Banten Yuri Afromi menambahkan, ruas Jalan Mengger-Caringin termasuk dalam kategori jalan antarkota, bukan dalam kota.

“Jalur antarkota itu intensitas kendaraan yang melintas lebih tinggi dibandingkan dengan jalur dalam kota,” ungkap Yuri. (ADV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com