Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Banten Siapkan Uang Tunai Rp 4,57 Triliun untuk Ramadhan 2024

Kompas.com - 19/03/2024, 13:17 WIB
Rasyid Ridho,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menyiapkan uang tunai Rp 4,57 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Ramadhan hingga Idul Fitri tahun 2024

Kepala Kantor Bank Indonesia Banten Ameriza M Moesa mengatakan, kebutuhan uang pada periode tersebut tercatat mengalami peningkatan sebesar 21 persen, dibandingkan tahun 2023.

"Jadi, ada peningkatan yang cukup signifikan," kata Ameriza di Kantor BI, Jalan Raya Serang-Pandeglang. Selasa (19/3/2024).

Menurut Ameriza, peningkatan kebutuhan uang itu menunjukkan adanya pertumbuhan perekonomian masyarakat Banten yang semakin baik dari tahun lalu.

Baca juga: Samarinda Dapat Jatah Rp 2,9 Triliun Uang Tunai Ramadhan-Idulfitri

BI Banten menyiapkan layanan penukaran uang tersebut di 12 titik kas keliling se-Provinsi Banten dan 199 loket di kantor perbankan.

"Kami awali di Kota Serang hari ini, dan kami akan berputar ke seluruh kabupaten/kota, dengan kuota sebanyak 6.000 orang," ujar Ameriza.

Dijelaskan Ameriza, layanan penukaran kas keliling akan dimulai tanggal 19 Maret sampai dengan 5 April 2024, seperti di Pelabuhan Merak, rest area tol Tangerang-Merak Km 42.

Bagi yang berminat, lanjut dia, dapat mendaftarkan diri secara online melalui laman www.pintar.go.id terlebih dahulu untuk menentukan lokasi dan waktu penukaran.

"Kami bersama perbankan membawa mobil kas keliling untuk memberikan pelayanan penukaran uang ke seluruh wilayah di Banten," kata Ameriza.

Baca juga: BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Ameriza menambahkan, setiap orang akan dibatasi penukaran uang baru senilai Rp 4 juta terdiri dari pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, Rp 20.000, dan Rp 50.000.

"Penukaran kami layanai per paketnya yang berjumlah Rp 4 juta terdiri dari berbagai nominal. Ini naik dari tahun lalu Rp3,5 juta," tandas Ameriza.

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengajak masyarakat agar dapat menggunakan dan merawat uang dengan baik.

Selain itu, Al Muktabar mengingatkan agar warga belanja dengan bijak, tidak berlebihan, dan disesuaikan dengan kebutuhan.

"Dengan belanja bijak maka masyarakat turut berkontribusi menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com