Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

240 Hektar Lahan di Natuna Terbakar, Warga Diminta Pakai Masker

Kompas.com - 21/03/2024, 12:14 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

NATUNA, KOMPAS.com - Sedikitnya lahan seluas 240,77 hektar di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau hangus terbakar, hingga berdampak pada terganggunya aktivitas lalu lintas.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika, Kamis (21/3/2024) mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu (20/3/2024) di Desa Gunung Putri, Kecamatan Bunguran Batubi.

"Luas lahan yang terbakar pada 20 Maret 2024, sekitar 240,77 hektar," ucap dia.

Ia menyebut, tim pemadam sudah mencoba melakukan pemadaman, namun karena keterbatasan alat, api tetap sulit diatasi.

Baca juga: Terbakar, 20 Hektar Lahan di Natuna, Kepri

Akibat peristiwa itu, sambung dia, lalu lintas terpaksa dihentikan sementara, sebab kabut asap mengganggu jarak pandang.

"Api sudah jauh dan harus dilakukan pemadaman dengan membuat pembatas atau bomber," ujar dia.

Ia menduga kebakaran terjadi karena adanya aktivitas warga yang membuka lahan dengan cara dibakar. "Penyebabnya kami duga masih diakibatkan aktivitas berkebun," ujar dia.

Ia menyebut, hingga saat ini masih ada titik api yang belum bisa dipadamkan dan berpotensi meluas ke arah barat dan utara. "Kondisi saat ini masih berkabut," kata dia.

Baca juga: Kobaran Api Lalap 1 Hektar Lahan di Natuna

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, masyarakat di sekitar diminta untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan senantiasa menggunakan masker.

Ia menambahkan saat ini belum ada penentuan status terhadap peristiwa tersebut. "Kita mau mengadakan rapat dulu," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com