Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kelompok Remaja Tawuran di Serang Banten, 1 Warga Terluka

Kompas.com - 10/03/2024, 06:03 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi


SERANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan tawuran dua kelompok remaja terjadi di jalan Tubagus Suwandi, Ciracas, Kota Serang, Banten.

Aksi brutal kedua kelompok remaja itu pun viral di media sosial Instagram pada Sabtu (9/3/2024) sore.

Dilihat Kompas.com di postingan @infoserang, dua remaja berpakaian serba hitam itu saling serang, saling lempar petasan, batu, dan membawa senjata tajam.

Baca juga: Sebut Ada Penggelembungan Suara dan Tanda Tangan Palsu Saksi, Caleg Petahana Protes ke KPU Banten

Bahkan, dalam video terlihat ada salah satu remaja yang menenteng atau membawa benda diduga senjata api.

Suasana saat kedua kelompok remaja saling serang terlihat mencekam. Arus lalulintas dari arah Kepandean maupun Kebon Jahe pun ditutup oleh motor yang dibawa mereka.

Salah seorang warga Gelam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang bernama Usna, harus dilarikan ke RS Bedah Benggala karena luka-luka di bagian kepala.

Baca juga: Siswi SMP di Serang Banten Disekap, Diperkosa, hingga Dijual Rp 50.000

Usna diduga menjadi korban salah sasaran. Saat pulang makan baso, korban jadi sasaran. Padahal ia bukan dari kelompok dua remaja itu.

Kepala Seksi Humas Polresta Serang Kota, Kompol Iwan Sumantri, membenarkan adanya kejadian saling serang dua kelompok pukul 17.30 WIB di Ciracas, Serang.

"Benar, ada perkelahian antar dua kelompok," kata Iwan kepada wartawan.

Namun, Iwan belum bisa memastikan dua kelompok remaja itu berasal dari pendukung klub sepak bola Liga 1 Indonesia.

Sebab, tim masih melakukan penyelidikan untuk mengamankan para remaja yang sudah meresahkan masyarakat Kota Serang.

"Belum bisa kami pastikan, banyak faktor untuk membuktikan suporter, masih kita dalami," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com