Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditegur, Pengemudi Getek di Banyuasin Bacok 2 Penumpangnya

Kompas.com - 09/03/2024, 22:54 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pengemudi perahu getek di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Abdul Rahman alias Candra (59) membacok dua penumpangnya karena merasa tersinggung.

Dua korban yaitu Mahmud Huda dan Ali Muhammad mengalami luka bacok akibat parang yang digunakan pelaku saat aksinya.

Kepolisian Sektor Sungsang mendapatkan laporan dari warga kemudian segera melakukan penyelamatan kedua korban.

Pelaku sempat bersembunyi untuk menghindari kejaran polisi, akhirnya berhasil ditangkap.

Kronologi

Kapolsek Sungsang Iptu Ricky Febrian mengatakan, insiden ini tepatnya terjadi di Parit 8 Dusun Selatan Cemara Desa Sungsang II Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Kamis (7/3/2024) pagi.

Baca juga: Dilaporkan Aniaya Perempuan di Klub Malam, 2 Kasat Polres Banyuasin Dimutasi

"Ada yang menelpon saya karena ada yang dibacok pelaku Rahman," ujar Ricky, Jumat (8/3/2024).

Tim Lobster Polsek Sungsang, langsung mendatangi lokasi kejadian.

Selain membantu korban, Tim Lobster juga mengamankan pelaku beserta barang bukti sajam jenis parang yang digunakannya untuk membacok kedua korban.

Menurut Ricky, dari keterangan yang disampaikan korban, bila mereka ini sempat mengatakan kepada pelaku untuk tidak mengendarai perahu getek dengan kencang.

Akan tetapi, mendengar perkataan tersebut pelaku merasa tersinggung dan mendatangi kedua korban.

Ketika bertemu di sawah, pelaku yang sudah membawa sajam jenis parang langsung membacok keduanya.

"Kedua korban sempat menghindar, tetapi tetap kena bacokan pelaku. Kedua korban ini mengalami luka di tangan dan juga ada di bagian paha," katanya.

Usai mengantarkan korban ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan, tim Lobster langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Baca juga: Bertambah, Korban Getek yang Terbalik di Banyuasin Jadi 2 Orang

Tak lama berselang, pelaku akhirnya ditangkap tengah berada di sawah tak jauh dari lokasi kejadian.

Tersangka ditangkap tanpa perlawanan bersama barang bukti sajam jenis parang yang digunakannya membacok kedua korban.

"Kalau dari pengakuan tersangka, dia ini tersinggung dan emosi. Dibilang mengendarai perahu getek dengan kencang. Makanya, nekat membacok kedua korban," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ditegur Baik-baik Agar Tak Mengendarai Getek Berkecepatan Tinggi, Abdul Rahman Bacok Dua Warga

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com