Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sukir, 7 Tahun Jadi Penarik Getek yang Dibayar Seikhlasnya

Kompas.com - 27/03/2021, 01:56 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Di lembah perbukitan utara Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sungai Lukulo mengalir membelah daratan. Sungai itu tampak meliuk sampai ke pantai selatan.

Keberadaan sungai itu amat penting bagi kehidupan masyarakat.

Terutama bagi mereka yang mata pencahariannya bergantung dari sumber daya alam itu, semisal penambang pasir.

Begitu pula bagi Sukir, warga Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Dia memiliki cara lain memanfaatkan sungai itu sebagai ladang pencarian.

Baca juga: Kerap Dituduh Curi Listrik, Pria Paruh Baya Bacok Satu Keluarga di Kebumen

Berbekal rakit yang biasa disebut getek oleh warga setempat dan tali tambang, Sukir menyediakan sarana transportasi penyeberangan di wilayahnya.

Sungai Lukulo yang besar membuat warga takut menyeberang.

Meski airnya tenang, sungai yang dalam itu siap menghanyutkan. Terlebih saat, curah hujan tinggi, sungai akan lebih mengancam.

Arus bisa seketika berubah besar hingga volume air meningkat tajam.

Padahal komunitas sosial di beberapa wilayah yang terpisah sungai itu saling terhubung.

Baca juga: Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta Bandara YIA di Kebumen

Warga Kecamatan Karanggayam kerap pergi ke Kecamatan Karangsambung. Namun, tidak ada fasilitas penyeberangan yang memadai di wilayah itu.

Keberadaan penyeberangan getek jadi solusi atas permasalahan itu.

"Saya bikin getek memang tujuannya buat nyeberang," katanya, Jumat (26/3/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com