Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tradisi Budaya Padusan Warga Sidowayah Klaten Sambut Ramadhan, Gelar Kirab hingga Berebut Dua Gunungan Hasil Bumi

Kompas.com - 08/03/2024, 10:44 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Warga Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, memeriahkan tradisi budaya luhur "Padusan" dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan di umbul kemanten desa setempat, Jumat (8/3/2024).

Kegiatan diawali dengan kirab star dari Umbul Siblarak dan finish di Umbul Kemanten diikuti ratusan warga Desa Sidowayah.

Kepala Desa Sidowayah Mujahit Jaryanto tampak memimpin prosesi kirab tradisi padusan.

Setelah kirab selesai, Mujahit kembali memimpin prosesi pengambilan air suci di Umbul Kemanten.

Baca juga: Rugi Rp 715 Juta karena Investasi Bodong, Warga Klaten Ini Sebut Pelaku Gunakan Skema Ponzi

Air dimasukkan ke dalam kendi atau tempat untuk menyimpan air berbentuk seperti teko yang terbuat dari tanah liat.

Ada sekitar 17 kendi digunakan untuk menyimpan air yang diambil dari kolam Umbul Kemanten.

Kendi-kendi itu kemudian dibawa ke pondopo umbul kemanten untuk didoakan.

Setelah itu, air dalam kendi yang telah didoakan itu mereka siramkan ke tanaman yang ditanam di area Umbul Kemanten.

Konon, air dalam kendi yang diambil dari kolam Umbul Kemanten membuat tanaman menjadi subur.

Prosesi tradisi padusan terakhir adalah mengarak dua gunungan sayuran dan buah-buahan hasil bumi warga Desa Sidowayah ke tanah lapangan. Dua gunungan itu kemudian diperebutkan oleh warga.

Muhajit mengatakan, tradisi padusan di Desa Sidowayah merupakan agenda tahunan dan turun temurun. Tujuannya adalah untuk membersihkan secara lahir dan batin.

Dia menambahkan, tradisi tersebut juga sekaligus menandai dibukanya padusan menyambut bulan Ramadan di Umbul Kemanten.

Tradisi padusan di Umbul Kemanten dibuka selama empat hari dimulai, Jumat.

Kemudian Sabtu, Minggu dan Senin. Pihaknya menargetkan, 30.000 pengunjung selama empat hari padusan.

Baca juga: Curi Laptop Diganti Buku di Bus, Dua Residivis Ini Ketahuan Saat Hendak Turun di Klaten

"Untuk padusan sudah kita mulai hari ini. Jadi hari ini kita membuka padusan Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin. Targetnya kalau khusus Umbul Kemanten sampai 30.000 pengunjung," kata Mujahit, di Klaten, Jawa Tengah, Jumat.

Mujahit mengatakan, dua gunungan yang diperebutkan warga dalam tradisi padusan mengandung makna syukur.

Semua isi dua gunungan tersebut merupakan hasil panen masyarakat Sidowayah.

"Ini salah satu bentuk syukur kita kepada masyarakat Desa Sidowayah untuk dapat dinikmati dan itu merupakan sebagian dari panenan pertanian masyarakat di Sidowayah," ungkap Mujahit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com