Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga di Klaten Keracunan Pecel yang Dibeli di Pasar, Ada yang Mual hingga Diare

Kompas.com - 21/02/2024, 10:31 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Puluhan orang di Klaten, Jawa Tengah diduga keracunan pecel yang mereka beli di pasar.

Para korban adalah warga Kecamatan Trucuk dan Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto mengatakan kasus tersebut terdeteksi pada Senin (19/2/2024).

Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten mencatat sekitar 23 warga yang mengalami keracunan.

Baca juga: Jarak 5 Meter, Pria di Klaten Tembak Temannya, Dipicu Kaus Rp 70.000 yang Dibeli Online

Menurut Anggit, kejadian tersebut berawal saat para korban membeli pecel di sebuah pasar di Kecamatan Pedan pada Sabtu (17/2/2024) malam.

"Warga Pedan dan Trucuk itu membeli pecel di pasar," ungkap dia, Selasa (20/2/2024).

"Lalu mulai malam hingga Minggu ada yang bergejala mual-mual periksa di klinik," tambahnya.

Tak hanya mual, korban juga mengeluhkan diare, pusing hingga demam tinggi.

Sekdes Trucuk, Jaka Haryanta mengatakan ada sejumlah warga yang harus menjalani rawat inap di Puskesmas Pedan dan RS PKU Muhammadiyah Pedan.

Baca juga: Teror Ulat Bulu Serang Klaten, Warga Keluhkan Gatal-gatal

"Yang menjalani rawat inap ada 2 di Puskesmas Pedan dan (2 di) RS PKU Muhammadiyah Pedan," kata Jaka, Selasa (20/2/2024).

"Lainnya rawat jalan," tambahnya.

Sementara itu Pj Kepala Desa Temuwangi, Tri Sumakna mengatakan di wilayahnya setidaknya ada sekitar belasan orang yang mengalami sakit.

"Total warga Temuwangi (yang sakit) kira-kira ada 12, kondisi parah tidak ada," ujar Tri.

Ia menjelaskan ada empat orang yang menjalani rawat inap yakni di Puskesmas Pedan dan PKU Muhammadiyah Pedan.

Sementara itu Sub Koordinator surveilans, karantina kesehatan, dan imunisasi (SKKI), Mentes Hartanti menyatakan 9 di antaranya berasal dari Trucuk.

Baca juga: Lagi, Anggota KPPS di Klaten Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com