Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-banjir, Cabai di Demak Tembus Rp 100.000 Per Kg

Kompas.com - 27/02/2024, 15:39 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Pasca-banjir dan pemilu susulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, harga cabai teropong merah tembus Rp 100.000 per kilogram, Selasa (27/2/2024).

Harga cabai di pasar tradisional Bintoro Demak bervariasi yakni dari Rp 60.000 hingga Rp 100.000 per kg, tergantung jenisnya. Melonjaknya harga cabai dipicu banjir di Demak selama  dua pekan lebih.

Baca juga: Naik Lagi, Harga Cabai di Semarang Tembus Rp 100.000 Per Kg

Pedagang cabai pasar Bintoro, Misbahul Munir (26) menyebutkan, harga paling mahal adalah cabai teropong merah.

"Keriting Rp 80.000, untuk cabai rawit merah itu Rp 70.000, untuk teropong merah Rp 100.000," ujarnya ditemui di pasar Bintoro, Selasa.

Kata dia, harga naik drastis selama seminggu terakhir atau bersamaan dengan banjir di Kabupaten Demak.

"Mengalami kenaikan per hari-hari ini, biasanya (cabai merah keriting) sekitar Rp 50-Rp 60 (ribu) sekarang naik jadi Rp 80 (ribu), mungkin karena iklim," ungkapnya.

Menurut Munir, sampai saat ini daya beli masih tinggi lantaran tokonya menjadi langganan para pengusaha warung makan.

"Mau tidak mau harus membeli dengan harga yang ada dan barang yang ada sekarang," tandasnya.

Pedagang lain, Mawardi (60) menyebutkan saat ini menjual cabai merah keriting lokal dengan harga Rp 60.000

"Harga Rp 65 (ribu) cabai merah, kalau (cabai) setan Rp 60 (ribu) ini stabil," kata dia.

Mawardi menambahkan, saat kondisi banjir harga cabai merah sempat menyentuh Rp 85 ribu. Namun saat ini mulai menurun.

"Kalau tinggi cabai merah itu Rp 85 (ribu), tinggi pas banjir," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com