Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg di Sumbar yang Sudah Meninggal Raih 2.375 Suara

Kompas.com - 27/02/2024, 15:29 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Calon anggota legislatif DPR RI asal Partai Nasdem Sumatera Barat yang sudah meninggal dunia, Ali Mukhni ternyata masih mendapatkan suara.

Berdasarkan data real count KPU RI yang dilihat di situs resmi, Selasa (27/2/2024), Ali Mukhni mendapatkan 2.375 suara.

Mantan Bupati Padang Pariaman dua periode itu meninggal dunia pada 28 Oktober 2023.

Baca juga: Caleg Gagal di Bandar Lampung Mengaku Beri Rp 760 Juta ke Oknum KPUD hingga Panwascam

Saat meninggal, almarhum sudah masuk dalam daftar calon sementara legislatif dari Nasdem untuk daerah pemilihan Sumbar 2.

"Suara itu sah untuk almarhum. Pasalnya hingga saat ini tidak ada Surat Keputusan pergantian DCT dari KPU RI," kata Komisioner KPU Sumbar Ory Sativa Syakban yang dihubungi Kompas.com, Selasa (27/2/2024).

Menurut Ory, saat Ali Mukhni meninggal dunia memang sudah lewat waktu untuk pergantian caleg, sehingga yang bersangkutan tidak bisa lagi diganti.

Partai Nasdem, kata Ory, juga tidak melakukan recall atau penarikan sehingga Ali Mukhni tetap sah memenuhi syarat (MS) terdaftar di DCT.

"Jadi suara almarhum sah untuk beliau," jelas Ory.

Baca juga: RSUD Bantul Terima Satu Pasien Caleg Gagal, Keluhannya Sulit Tidur

Jika seandainya Ali Mukhni mendapatkan suara terbanyak, kata Ory, otomatis yang bersangkutan harusnya berhak atas kursi yang didapatnya.

"Tapi orang meninggal tentu tidak bisa dilantik, maka jika beliau meraih suara terbanyak kursinya jatuh ke nomor urut kedua," jelas Ory.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com