BANYUMAS, KOMPAS.com - Harga cabai di Pasar Wage Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, melonjak tinggi usai pemilu.
Harga cabai merah kriting yang sebelumnya Rp 60.000 per kilogram, kini naik hingga Rp 95.000 per kilogram.
Baca juga: KSP Sebut Harga Beras Turun Mulai Maret jika Produksinya Surplus
"Mulai naik sehabis pemilu, tiap hari harganya naik terus," kata salah satu pedagang, Andit, kepada wartawan, Senin (19/2/2024).
Menurut Andit, kenaikan harga ini dipicu berkurangnya pasokan cabai dari para petani.
"Mungkin karena waktu coblosan para petani libur enggak panen, jadi pasokan barang berkurang," ujar Andit
Sedangkan untuk harga cabai rawit merah yang semula Rp 40.000 per kilogram, kata Andit, kini juga naik hingga Rp 70.000 per kilogram.
Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Jamilun. Menurut dia, lonjakan harga mulai terjadi usai pemilu.
"Cabai keriting merah sekarang Rp 95.000, normalnya Rp 60.000 per kilogram. Kenaikan harga mulai dari satu hari setelah coblosan," kata Jamilun.
Jamilun tidak mengetahui penyebab kenaikan harga cabai tersebut. Namun yang pasti, pasokan dari petani kini berkurang.
Baca juga: Susul Beras, Harga Cabai dan Tomat di Pasar Kosambi Bandung Naik 100 Persen
"Saya tidak tahu persis, tapi katanya penyebabnya karena barang langka. Saya ambil dari Temanggung," ujar Jamilun.
Akibat kenaikan harga ini, kata Jamilun, jumlah pembeli berkurang. Selain itu, pembeli juga mengurangi jumlah belanjaannya masing-masing hanya hitungan ons saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.