Akses ke Ujung Kulon dan Geopark Bayah Dome Senilai Rp 175 Miliar Mulai Dibangun

SERANG, KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memulai membangun dua ruas jalan yang menjadi akses objek wisata di Banten Selatan.

Dua ruas jalan itu Cukumpay-Ciparay yang menjadi akses menuju Geopark Bayah Dome, Lebak dan Sumur-Taman Jaya yang menjadi akses menuju Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang.

"Jadi untuk ruas jalan Sumur - Taman Jaya ini selain dengan peningkatan ekonomi, karena disana juga ada kawasan pertanian dan juga jadi pendukung terhadap kawasan wisata, disana juga ada Ujung Kulon," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten Arlan Marzan kepada wartawan di kantornya, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Menengok Museum Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen di Banyuwangi

Sedangkan untuk ruas jalan Cukumpay-Ciparay ditingkatkan statusnya dari jalan Kabupaten Lebak ke Provinsi tahun 2023.

Ruas jalan itu enjadi akses pendukung menuju kawasan Geopark Bayah Dome yang kini kondisinya masih bebatuan.

"Kawasan kita buka sekarang dan itu juga kedepannya salah satu dukungan terhadap rencana dari geopark Bayah," ujar dia.

Dijelaskan Arlan, dua ruas jalan itu menjadi proyek strategi Pemprov Banten untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama di wilayah Banten Selatan Lebak dan Pandeglang.

Arlan menambahkan, pembangunan ruas jalan menggunakan kontruksi beton dengan panjang ruas masing-masing 12,27 kilometer dengan lebar 6 meter.

Baca juga: Mengenal Situs Geopark Meratus, Ada Pasar Terapung Lok Baintan dan Kawasan Stasiun Riset Bekantan

Dua ruas jalan itu akan dikerjakan oleh kontraktor lokal yakni PT Ris Putra Delta dan Lambok Ulina dengan menggelontorkan anggaran masing-masing Rp87  miliar.

Pekerjaan kontruksi dua ruas jalan tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.

"Ini juga pekerjaan yang sudah dinantikan masyarakat sehingga kami minta dan akan kami pastikan bahwa pekerjaan ini harus selesai tepat waktu tentu secara mutu harus berkualitas," tandas Arlan.