KOMPAS.com - Dihantam cuaca buruk, kapal wisata KM Marcopolo sempat hilang kontak di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat insiden itu KM Marcopolo membawa 14 turis asal Belanda dan 1 turis domestik.
"Kapal Wisata KM Marcopolo yang membawa 14 turis Belanda dan satu orang turis domestik mengalami lost contact saat berlayar dari Labuan Bajo menuju Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat," kata Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/2/2024) siang.
Baca juga: Kapal Wisata Angkut 14 Turis Asal Belanda Sempat Hilang Kontak di Labuan Bajo karena Cuaca Buruk
Ridwan menjelaskan, usai mendapat informasi terkait KM Marcopolo, pihaknya segera berkoordinasi dengan unsur SAR dan KSOP Labuan Bajo.
Baca juga: Pesawat AirAsia Tergelincir di Bandara Komodo Labuan Bajo
Lalu, kata Ridwan, sekitar pukul 06.51 Wita, pihaknya menerima informasi dari KSOP Labuan Bajo bahwa Kapal Marcopolo Green telah berada dalam posisi aman dan berlindung di Pulau Gili Lawa, Labuan Bajo.
Kapal wisata itu berlindung setelah dihantam cuaca buruk dan gelombang tinggi saat pelayaran. Para penumpang dan kru kapal pun dilaporkan selamat.
"Kita langsung kerahkan tim rescue Pos SAR Manggarai Barat menuju Pulau Gili Lawa mengguankan RIB Pos SAR Manggarai Barat untuk mengawal pelayaran KM Marcopolo Green menuju Labuan Bajo. Pukul 12.00 Wita, KM Marcopolo Green bersama 14 turis Belanda dan 1 orang turis domestik berhasil sandar di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dengan sehat dan selamat," beber dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.