Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditutup karena Banjir, Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Dibuka Lagi

Kompas.com - 21/02/2024, 16:13 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Jalur pantura Demak-kudus mulai dibuka setelah terdampak banjir, Rabu (21/2/2024). Kendati demikian, ruas jalan hanya dibuka satu lajur untuk dua arah. 

Pantauan lokasi pukul 13.00 WIB, jalur pantura bisa dilalui kendaraan motor dan mobil dari kedua arah.

Sementara kendaraan truk tronton rata-rata masih menggunakan jalur alternatif via Kecamatan Mijen.

Baca juga: Langganan Banjir, Saluran Air Kaligawe-Tlogosari Dijanjikan Normalisasi Tahun Ini

Kapolres Demak, AKB Muhammad Purabaya mengatakan, pada ruas jalur sebelah kanan sampai saat ini masih terdapat pompa penyedot air untuk menguras banjir di wilayah yang masih terdampak.

"Sementara (untuk) dua arah, karena yang satunya kan digunakan untuk pembersihan," ujarnya kepada Kompas.com ditemui di Kantor KPU Demak, Rabu.

Purbaya tak menampik, genangan air masih menggenangi jalur Pantura Demak-Kudus tepatnya di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo.

"Sementara kalau genangan di jalan itu tinggal sedikit sekali, sekitar 5 sentimeter, 10 sentimeter, yang lainnya si memang tidak ada masalah hanya terjadi kepadatan," ungkapnya.

Dia belum bisa memastikan kapan jalur pantura akan dibuka sepenuhnya untuk pengemudi. Sebab, untuk membuka ruas jalur harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang menangani banjir Demak.

"Kalau memang sudah turun dan betul-betul kering hasil rapat di posko banjir itu sudah memperbolehkan ya kita buka," katanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com