Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Cegah Penyelewengan Penggunaan Anggaran, Pemkab Siak Jalin Kerja Sama dengan Kejari Siak

Kompas.com - 21/02/2024, 15:45 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melakukan kesepakatan kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Siak untuk mencegah terjadinya penyelewengan terhadap penggunaan anggaran pada 2024.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak yang diwakili oleh Bupati Siak Alfedri dengan Kepala Kejari Kabuparen Siak Moch Eko Joko Purnomo di Kantor Bupati Siak, Provinsi Riau, Selasa (20/2/2024).

Lewat MoU tersebut, Pemkab Siak dan Kejaksaan Negeri Siak sepakat untuk bekerja sama dalam hal fasilitasi pembinaan hukum, bantuan hukum, pertimbangan hukum, dan tindakan hukum lainnya di bidang hukum perdata dan tata usaha negara setiap tahunnya.

Bupati Siak mengatakan, MoU ini merupakan tindak lanjut dari kesempatan kerja sama yang berlangsung setiap tahunnya dan bertujuan untuk tertib administrasi terhadap keuangan yang digunakan.

Baca juga: Mengabdi untuk Masyarakat, Bupati Siak Kembali Gelar Program Bujang Kampung di Sungai Apit

Atas dasar itu, Bupati Alfedri meminta kepada setiap penghulu kampung di Kabupaten Siak untuk berkomitmen dalam meningkatkan pajak bumi dan bangunan (PBB) di wilayahnya masing-masing.

"Dengan MoU ini juga, kita semua yang terlibat, baik terhadap PBB harus kita tingkatkan sebagai bagian dari sumber APBD Kabupaten Siak, langsung diwujudkan dengan berbagai program pembangunan yang terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah," sebut Alfedri.

Ia mengatakan, 10 persen dari pendapatan hasil pajak akan dikembalikan kepada rakyat di kampung masing-masing. Maka dari itu, diperlukan tekad kuat dan kerja sama untuk meningkatkan sumber pajak dari kampung tersebut.

Tidak hanya itu, kata Alfedri, kerja sama tersebut juga untuk memberikan bantuan hukum dan pembinaan hukum terhadap aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga: Siak Siap Sambut Indonesia Emas 2045, Bupati Alfedri Beberkan Cara Siapkan SDM Tangguh

“Saya mengharapkan pembinaan hingga ke bawah dari Kejari Siak, bagaimana aparatur pemerintah dan penghulu kampung dapat dibina atau ditunjuk dan diarahkan," ucap Alfredi pada Selasa (20/2/2024).

Bupati Siak mengatakan, melalui kerja sama ini, para camat dan penghulu kampung dapat menggunakan anggaran sesuai dengan aturan sehingga dapat meminimalisasi terjadinya penyelewengan keuangan.

Sementara itu, Kepala Kejari Siak, Moch Eko Joko Purnomo mengharapkan camat dan penghulu kampung bisa memanfaatkan kerja sama ini untuk berkomunikasi dengan pihak Kejari.

"Tentunya langkah seperti ini memberi ruang bagi siapa saja untuk selalu berkomunikasi dengan kami,” ujar Moch Eko Joko Purnomo.

Baca juga: Wujudkan Impian Anak PKH Berkuliah, Pemkab Siak Usung Program BeTUNAS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com