Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Anies-Muhaimin Klaim Temukan Penggelembungan Suara di Ratusan TPS Jateng, Termasuk di Kota Semarang

Kompas.com - 20/02/2024, 12:25 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) melaporkan temuan penggelembungan suara ke Bawaslu Jawa Tengah (Jateng).

Kordinator Tim Hukum Nasional Amin Jateng, Listyani mengatakan, penggelembungan itu dilakukan saat pemungutan suara di Pemilu 2024.

"Hari ini masih tentang penggelembungan suara," kata Listyani, saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Harga Beras di Semarang Mahal, Sejumlah Pedagang Tak Punya Stok

Menurutnya, ada penggelembungan suara di sejumlah TPS yang belum diperbaiki oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng.

"Sejumlah TPS ada yang belum diperbaiki," kata dia.

Data yang dia peroleh, ada ratusan TPS yang ditemukan adanya penggelembungan suara.

"Ada 105 TPS, termasuk Kota Semarang, Kendal dan Grobogan. Total ada 26 daerah yang dilaporkan ada penggelembungan suara," imbuh dia.

Sebelumnya, Listyani sudah menerjunkan tim yang melakukan pengawasan. Menurutnya, pada Pemilu 2024 banyak ditemukan indikasi kecurangan.

"Njih (iya) banyak indikasi kecurangan-kecurangan," ujar dia.

Indikasi kecurangan saat melakukan pemilihan itu saat ini sedang didalami oleh Timnas Amin. Bukti indikasi kecurangan sedang dikumpulkan.

"Ini lagi ngumpulin temuan-temuan kecurangan," paparnya.

Baca juga: Diduga Kelelahan Kawal Pemilu, Anggota Polrestabes Semarang Meninggal

Dikonfirmasi terpisah, Komisioner Bawaslu Jateng, Sosiawan membenarkan jika Tim Amin telah melaporkan dugaan penggelembungan suara.

"Saat ini masih dalam kajian Bawaslu Jateng," kata dia.

Kajian tersebut dilakukan untuk menentukan terpenuhi atau tidaknya syarat formil dan materil sebagai laporan.

"Jika dalam kajian awal laporan tersebut sudah terpenuhi syarat formil dan materiilnya, maka laporan akan kami register untuk kemudian disidangkan," imbuh Sosiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com