KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Walkot Semarang Minta Petugas Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Dapat Pendampingan Kesehatan

Kompas.com - 18/02/2024, 10:14 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta Kepala Dinas Kesehatan Semarang untuk membantu melakukan pendampingan kesehatan terhadap petugas rekapitulasi yang melakukan penghitungan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pendampingan tersebut dilakukan dengan menempatkan sejumlah petugas kesehatan yang berasal dari berbagai pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

Menurut wali kota yang akrab disapa Mbak Ita itu, upaya pendampingan bertujuan untuk mengantisipasi petugas penyelenggara pemilu yang sakit atau kelelahan saat sedang bertugas.

"Kami tak ingin ada lagi petugas penyelenggara pemilu yang kelelahan dan kemudian jatuh sakit atau meninggal dunia. Maka dari itu, puskesmas di masing-masing daerah harus ikut terlibat dalam pendampingan kesehatan. Jika ada (petugas) yang kelelahan, mungkin bisa diberi vitamin atau diminta istirahat dulu. Bila ada tensinya yang naik bisa dikasih obat," ujar Mbak Ita dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (18/2/2024).

Mbak Ita berharap, kehadiran petugas kesehatan di tempat penghitungan suara dapat mempermudah koordinasi sekaligus mempercepat penanganan masalah kesehatan selama proses penghitungan suara berlangsung.

Apalagi, tahapan Pemilu 2024 saat ini masih dalam tahapan rekapitulasi suara di kecamatan. Tahapan ini pun diprediksi berlangsung selama 1 bulan lebih.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Henry Casandra Gultom mengatakan, sebanyak 4.646 tempat pemungutan suara (TPS) se-Kota Semarang telah merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan surat suara Pemilu 2024.

Usai pemungutan suara, tahapan selanjutnya adalah melakukan rekapitulasi tingkat kecamatan pada Jumat (16/2/2024).

“Rekapitulasi surat suara dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, KPU Kota Semarang, hingga KPU RI. Tahapan rekapitulasi memang lebih panjang karena prosesnya dilakukan secara manual, yakni dengan menghitung surat suara satu per satu,” kata Henry.

Henry menambahkan, proses rekapitulasi suara dilakukan oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan dilihat secara langsung oleh saksi atau masyarakat.

“Setelah itu, ada proses memfoto untuk melengkapi alat bantu sistem informasi rekapitulasi yang membuat waktunya jadi semakin panjang. Makanya, sebisa mungkin semua administrasi penyelenggaraan selesai di tingkat TPS. Dengan begitu, proses administrasi di kelurahan dan kecamatan akan jauh lebih mudah," ucapnya.

Baca juga: Unik, Wali Kota Semarang Salurkan Hak Suara di TPS Bertema Perdesaan

Baca tentang

Terkini Lainnya

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com