Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pengembangan Kawasan LRT Ampera Dipercepat, Gedung Penghubung Stasiun Berbentuk Pempek Adaan

Kompas.com - 06/02/2024, 17:54 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengatakan, pihaknya mendukung dan melakukan langkah-langkah persiapan pengembangan kawasan Light Rail Transit (LRT) Ampera Palembang.

Salah satu bangunan yang akan dibangun adalah gedung penghubung stasiun yang berbentuk menyerupai pempek adaan sebagai ikon Kota Palembang.

“Kecepatan pengembangan LRT kawasan Ampera tergantung dari kita semua. Untuk itu segera tuntaskan permasalahan yang ada di bagian kita masing-masing,” kata Agus melalui keterangan persnya, Selasa (6/2/2024).

Dia mengatakan itu saat menerima audiensi Millenium Challenge Account (MCA) dalam diskusi progres proyek option analysis dan feasibility study pengembangan kawasan Light Rail Transit (LRT) Ampera Palembang, di Griya Agung, Senin (5/2/2024).

Baca juga: BPS: Perekonomian Sumsel Tumbuh 5,08 Persen, Tertinggi Ke-12 Se-Indonesia.

Fatoni mendorong percepatan pengembangan kawasan LRT Ampera karena sangat strategis dan penting untuk segera dioptimalkan.

Namun, dia mengimbau, pelaksanaan pengembangan harus dilakukan sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Terkait pendanaannya juga harus jelas. Apakah menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), ataupun swasta, besarnya masing-masing. Semua ini harus jelas," ujarnya.

Fatoni juga merasa bersyukur Sumsel bisa terpilih untuk mengembangkan kawasan tersebut. 

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sumsel sekaligus Tim Project Implementation Unit (PIU) Sumsel Basyaruddin Akhmad menyampaikan, pengembangan LRT kawasan Ampera tidak akan mengganggu kawasan terbuka di sekitar Ampera. 

Baca juga: Pertama di Indonesia, Pj Gubernur Sumsel Kendalikan Inflasi lewat GPISS

Progres pengembangan LRT Ampera

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat menerima audiensi Millenium Challange Account (MCA) dalam diskusi progres proyek option analysis dan feasibility study pengembangan kawasan Light Rail Transit (LRT) Ampera Palembang, di Griya Agung, Senin (05/02/24).
DOK. Humas Pemprov Sumsel Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni saat menerima audiensi Millenium Challange Account (MCA) dalam diskusi progres proyek option analysis dan feasibility study pengembangan kawasan Light Rail Transit (LRT) Ampera Palembang, di Griya Agung, Senin (05/02/24).

Pada kesempatan itu, Executive Director MCA Indonesia II Maurin Sitorus mengatakan, pihaknya mendiskusikan progres proyek option analysis dan feasibility study pengembangan kawasan LRT Ampera dengan Pemprov Sumsel

Pengembangan proyek LRT itu merupakan program hibah compact, yaitu program hibah yang tidak konvensional.

Proyek pengembangan kawasan stasiun Ampera-LRT Palembang bertujuan meningkatkan ridership LRT di Kota Palembang melalui peningkatan integrasi antarstasiun LRT Ampera dengan bangunan di sekitarnya.

"Pengembangan ini untuk meningkatkan integrasi LRT dengan moda transportasi umum lainnya, yaitu angkot, perahu sungai dan Trans Musi,” jelasnya. 

Baca juga: Pj Gubernur Sumsel Dorong IIPK Sukseskan Program Pemerintah, dari Stunting hingga Kemiskinan Ekstrem

Integrasi itu juga untuk meningkatkan potensi kawasan stasiun LRT sebagai destinasi pariwisata dan pengelolaan sirkulasi dan parkir kendaraan pribadi yang lebih baik.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com