Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Penyaluran Logistik Pemilu 2024 di Siak Akan Prioritaskan 10 Kampung Terluar yang Sulit Diakses

Kompas.com - 06/02/2024, 17:15 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Bupati Siak Alfedri menyampaikan penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak akan memprioritaskan pengiriman logistik untuk 10 kampung terjauh yang sulit diakses.

“Ini menjadi perhatian kita dalam pengiriman logistik pemilu nanti. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka mitigasi pengiriman logistik Pemilu 2024. Kita pastikan logistik tersebut benar-benar sampai ke tempat tujuan," ujarnya melalui keterangan pers, Selasa (6/1/2024).

Sepuluh kampung yang dimaksud Alfedri, yakni Kampung Teluk Lanus, Kampung Penyengat Dusun Mungkal, Kampung Tasik Betung, Kampung Lubuk Umbut, Kampung Muara Bungkal, Kampung Teluk Lancang, Kampung Mandi Angin, Kampung Libo, Kampung Pencing Bekulo, dan Kampung Belutu.

“KPU sudah mengatur dan menyusun jadwal hari distribusi logistik pemilu nanti sesuai lokasi terjauh di empat kecamatan tersebut menjadi prioritas," tutur Alfedri.

Baca juga: Diputus Pacar, Seorang Remaja Terjun dari Jembatan Siak Pekanbaru

Untuk menjamin distribusi logistik berjalan lancar, Alfedri mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU, Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk memberi pengamanan di jalan-jalan.

KPU Kabupaten Siak akan memberangkatkan mobil logistik pada 9-12 Februari 2024 mendatang. Logistik ini akan ditempatkan di 1.369 tempat pemungutan suara (TPS) se-Siak.

"Kita ambil contoh Teluk Lanus daerah terluar, logistik harus diangkut menggunakan kapal. Saya minta pemerintah kecamatan dan kampung memfasilitasi angkutan. termasuk Kampung Mandi Angin di Kecamatan Minas. Saya mendapatkan laporan Ketua KPU Kabupaten Siak, jalannya sulit dilalui kendaraan ketika musim hujan," jelasnya.

Alfedri mengingatkan jajarannya untuk selalu mendukung penyelenggaraan pemilu, terutama distribusi ke kampung-kampung yang jauh dari ibu kota kecamatan.

Baca juga: Mengabdi untuk Masyarakat, Bupati Siak Kembali Gelar Program Bujang Kampung di Sungai Apit

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan KPU di daerah terkait mekanisme pengiriman logistik dari kabupaten ke kecamatan, serta dari kecamatan ke kampung.

Menurutnya, pengiriman perlu menggunakan penjadwalan yang benar, agar daerah-daerah terjauh yang sulit diakses bisa menerima logistik tepat waktu. Jika pengiriman dilakukan pada akhir waktu, petugas distribusi akan kesulitan menyalurkan logistik ke TPS.

Tak lupa, Alfedri mengingatkan masyarakat dan seluruh elemen yang ada untuk menyukseskan pemilu agar berjalan jujur, adil, dan demokratis. 

“Caranya, dengan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ada dua momentum yang harus diciptakan, yakni pemilu serentak pada 14 Februari 2024 untuk pemilihan DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD, dan Pilpres. Kemudian, pilkada yang mencakup bupati/wali kota serta gubernur pada September 2024," sebutnya.

Baca juga: Peduli Nasib Para Veteran, Bupati Siak Terima Penghargaan Bintang LVRI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com