Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diputus Pacar, Seorang Remaja Terjun dari Jembatan Siak Pekanbaru

Kompas.com - 03/02/2024, 05:44 WIB
Idon Tanjung,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki berinisial D (18) melakukan percobaan bunuh diri dengan terjun dari Jembatan Siak III Kota Pekanbaru, Riau.

Aksi itu dilakukan D, karena kecewa diputuskan pacarnya.

Remaja tersebut nyaris saja tewas tenggelam. Beruntung aksi pelaku cepat diketahui oleh anggota Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Riau dan berhasil mengevakuasi yang bersangkutan.

Wakil Direktur Polairud Polda Riau, AKBP Andi Yul mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/1/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

"Ya benar. Ada remaja yang melakukan percobaan bunuh diri. Dia nekat loncat ke Sungai Siak dari atas Jembatan Siak III," ujar Andi, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Sakit Hati Ajakan Rujuknya Ditolak, Pria di Sleman Coba Bunuh Pujaan Hatinya

Baca juga: Tolak Ajakan Berhubungan Badan, IRT di Kalsel Dianiaya Teman Prianya

Mengaku baru diputuskan pacarnya

Andi menjelaskan, awalnya salah seorang anggota Ditpolairud Polda baru saja pulang dari kegiatan sosialisasi pemilu dan melanjutkan piket jaga markas.

Saat berada di depan pos piket, petugas mendengar suara ada yang jatuh dari jembatan.

Setelah dicek dengan penerangan senter, rupanya ada pria yang terjun ke Sungai Siak dari atas jembatan.

"Kemudian, anggota langsung terjun ke sungai dan membawa satu pelampung untuk menyelamatkan korban. Korban akhirnya selamat," kata Andi.

Baca juga: Pelajar SMP di Semarang Tewas Gantung Diri di Teras Belakang Rumah, Gunakan Tali Pramuka

Remaja asal Pekanbaru itu, lalu dibawa ke pos piket kantor Ditpolairud Polda Riau.

Kepada polisi, D mengaku nekat ingin bunuh diri karena persoalan asmara. Ternyata, D baru diputuskan pacarnya.

"Dia mengaku sedang ada permasalahan asmara. Namun, kami sudah memberikan pemahaman dan menasihati korban. Kemudian korban kami antar ke rumah keluarganya," sebut Andi.

Baca juga: Diduga Depresi Usai Diusir Anak Kandung, Seorang Kakek Gantung Diri di Pohon Karet

Berita ini bukan ditujukan untuk menginspirasi bunuh diri.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri, atau Anda juga bisa menghubungi Yayasan Pulih (021) 78842580 atau email lewat pulihfoundation@gmail.com atau Call Center Halo Kemenkes 1500-567.

Baca juga: Tinggal Seorang Diri, Lansia di Magelang Ditemukan Meninggal di Rumahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com