KOMPAS.com - Empat nelayan asal Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten, tewas tersambar petir saat melaut di Teluk Banten, Senin (5/2/204) pagi.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Serang Sabihis mengatakan, saat mengalami kejadian itu, korban berada di atas KM Anugrah.
Kapal tersebut membawa tujuh orang.
Mereka berangkat dari dermaga menuju Teluk Banten untuk mencari ikan pukul 04.00 WIB. Sedangkan, mereka tersambar petir sekitar pukul 08.00 WIB.
"Kejadiannya mereka sedang nebar jaring, kondisi lagi gerimis terus ada petir, empat nelayan tewas, tiga selamat," ujarnya, Senin.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Banten Kombes Pol Didik Heriyanto menuturkan, saat kapal melaut di perairan sekitar Pulo Panjang, tepatnya di depan Pantai Kelapa Doyong, Teluk Banten, tiba-tiba tersambar petir.
"Akibatnya empat orang tewas," ucapnya.
Baca juga: 4 Nelayan di Banten Tewas Tersambar Petir Saat Melaut
Keempat korban tewas lantas dibawa menepi menuju daratan Bojonegara untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Empat nelayan yang tewas tersambar petir adalah Herman (40), Jaman (50), dan Sopian (50). Mereka warga Kampung Mengger, Desa Kertasana, Kecamatan Bojonegara, Serang.
Sedangkan, satu lainnya adalah Sabeli (60) warga Kampung Karangdalan, Desa Karangkepuh, Kecamatan Bojonegara, Serang.
Adapun tiga nelayan yang selamat adalah Sarbani (47), Slamat (50), dan Usman (52).
Baca juga: Polisi Ungkap Identitas 4 Nelayan yang Tewas Tersambar Petir
Sumber: Kompas.com (Penulis: Rasyid Rihdo | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Glori K. Wadrianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.