Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Aset Hasil Penjualan Narkoba yang Dikelola Selebgram Adelia

Kompas.com - 30/01/2024, 16:31 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Nilai aset yang dibeli dari hasil penjualan narkoba dan dikelola Selebgram Adelia Putri Salma mencapai puluhan miliar.

Aset-aset itu dibeli sang suami, Kadafi, yang merupakan tangan kanan gembong narkoba Fredy Pratama.

Dalam sidang dakwaan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang, Jaksa penuntut Eka Aftarini menjabarkan jenis-jenis aset yang dikelola terdakwa Adelia.

Baca juga: Selebgram Adelia Terima Transfer sampai Rp 3,67 Miliar Hasil Penjualan Narkoba

"Selama perkawinan, terdakwa Adelia dengan Kadafi telah membeli aset-aset yang berasal dari uang hasil penjualan narkotika," katanya di hadapan majelis hakim yang dipimpin Lingga Setiawan, Selasa (30/1/2024).

Aset-aset itu di antaranya 4 unit mobil jenis BMW, Mercy, Pajero Sport, dan Toyota Alphard.

"4 unit mobil ini digunakan oleh terdakwa Adelia untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Baca juga: Suami Selebgram Pelaku Arisan Fiktif di Lombok Barat Turut Ditangkap

Kemudian 3 unit rumah di Jalan Lubuk Kawah (Palembang), Jalan Catur Lorong Pakjo (Pelembang), dan Grand Wisata Cluster (Bekasi).

Lalu satu unit minimarket yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani (Palembang).

Sementara itu, terkait dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut, kuasa hukum terdakwa Rusli Bastari mengatakan, pihaknya akan mempelajari lebih lanjut dakwaan itu.

"Jadi kita akan pelajari, dan untuk apakah kita akan melakukan eksepsi atau tidak masih kita lihat nanti Kamis," katanya seusai sidang.

Rusli juga mengklarifikasi julukan yang diberikan publik kepada Adelia yakni "Ratu Sabu". Menurutnya julukan itu keliru karena Adelia tidak menjual maupun memakai narkoba.

"Istilah Ratu Sabu itu keliru loh. Tidak sebagai bandar, tidak mengedarkan, tidak menjual, tidak memakai. Namun itu suaminya, dan dia ini (Adelia) itu sebagai istrinya jadi kalau dibilang Ratu Narkoba itu keterlaluan, dan terlalu cepat menyimpulkan itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com