Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Jaringan Fredy Pratama, Eks Kasat Narkoba Berdalih Sedang Menyamar

Kompas.com - 12/01/2024, 15:25 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Mantan Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan AKP Andri Gustami memberikan keterangan di hadapan majelis hakim atas kasus dugaan terlibat jaringan narkoba internasional yang menjeratnya.

Humas Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Karang Hendro Wicaksono membenarkan, Andri Gustami telah menjalani sidang dengan agenda keterangan terdakwa pada Kamis (11/1/2024).

"Sidang keterangan terdakwa sudah digelar kemarin dan akan dilanjutkan kembali pada 25 Januari dengan agenda mendengar tuntutan jaksa penuntut umum," kata Hendro melalui pesan singkat.

Baca juga: Bos Sindikat Narkoba Fredy Pratama Belum Ditangkap, Bareskrim Polri: Dia Dilindungi Gengster

Dari catatan persidangan, Andri Gustami sempat mengaku ikut terlibat dalam jaringan gembong narkoba Fredy Pratama karena ingin membongkar jaringan tersebut.

Menurut Andri, dia sedang dalam proses penyamaran ketika kasus itu dibongkar oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung.

Andri juga mengaku sengaja terlibat dengan tujuan menangkap sang gembong narkoba, Fredy Pratama.

Pasalnya, beberapa tangkapan yang dilakukan oleh Polres Lampung Selatan hanya kurir saja.

Namun, penyamaran itu tidak dilaporkan kepada atasannya, baik itu kepada Kapolres Lampung Selatan, Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Lampung, dan Kepala Kepolisian Daerah Lampung.

Dia beralasan, hal itu adalah strategi penyidikan agar penyamarannya tidak terbongkar.

Baca juga: Kurir 21 Kg Sabu Gembong Fredy Pratama Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 2 Miliar

Mendengar pernyataan terdakwa, majelis hakim yang diketuai Lingga Setiawan menyebut keterangan Andri hanya bualan saja.

Majelis hakim menukil Pasal 75 huruf J Undang-undang Narkotika bahwa dalam hal penyamaran, target operasi tidak boleh mengetahui bahwa penyidik adalah seorang polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com