Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Bank di Lampung Ditemukan Bunuh Diri, Polisi Temukan Rp 11,3 Juta Uang Palsu

Kompas.com - 22/01/2024, 06:43 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang pegawai gerai link bank di Bandar Lampung ditemukan meninggal bunuh diri di dalam kios. Kepolisian menemukan uang palsu sebanyak Rp 11,3 juta uang palsu di lokasi.

Kapolsek Sukarame Komisaris Polisi (Kompol) Warsito mengatakan, peristiwa itu terjadi di gerai link bank yang berada di Jalan Pulau Bacan, Kecamatan Way Halim, Sabtu (20/1/2024) pagi.

Korban adalah SL (27), warga Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah. Ia pegawai gerai tersebut.

Baca juga: Mayat Wanita di TNBB Bali Diduga Meninggal Bukan karena Tenggelam, Ditemukan Sejumlah Luka-luka

Warsito menjelaskan, peristiwa ini diketahui saat saksi berinisial KRS mendapat panggilan video (video call) WhatsApp dari korban sekitar pukul 09.49 WIB.

"Pada saat itu, posisi kamera mengarah ke posisi korban yang lehernya terjerat tali tambang. Terlihat juga tali itu terikat pada lubang ventilasi di atas rolling door," kata Warsito saat dihubungi, Minggu (21/1/2024) sore.

Baca juga: Suami di Sergai Bunuh Istrinya, Rekayasa Pembunuhan Seolah-olah Korban Bunuh Diri

Saksi yang panik langsung mendatangi lokasi gerai tersebut dan mendapati rolling door dalam keadaan tertutup.

Dibantu warga, rolling door bisa dibuka secara paksa dan menurunkan korban untuk diselamatkan. Namun nyawa korban telah tiada.

Warsito menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan uang palsu sebesar Rp 11,3 juta.

Rinciannya 103 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000 dan 20 lembar uang palsu pecahan Rp 50.000.

Tetapi pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan atas penemuan uang palsu tersebut. Warsito mengatakan, masih dalam pendalaman dan penelitian tim penyidik.

"Soal temuan uang palsu dan apakah ada kaitannya dengan peristiwa ini, kita belum bisa mengambil kesimpulan. Sementara, kita amankan barang bukti sambil mendalami peristiwa ini," kata Warsito.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com