Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Uang Palsu Berbahan HVS di Babel, Pelaku Tepergok CCTV

Kompas.com - 22/11/2023, 11:55 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sejumlah toko di daerah Toboali, Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadi sasaran peredaran uang palsu. Dua orang terduga pelaku akhirnya berhasil ditangkap.

Uang palsu ternyata dicetak menggunakan peralatan sederhana berupa printer, kertas HVS, dan gunting.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Selatan AKP Tiyan Talingga mengatakan, pelaku berinisial CN (26) dan AD (30) ditangkap di kediaman masing-masing di Toboali.

Baca juga: Beli Kayu Rp 21 Juta Pakai Uang Palsu, 3 Pria di Sumenep Diringkus Polisi

"Pelaku membelanjakan uang palsu di beberapa toko dengan menggunakan masker," kata Tiyan saat dihubungi, Rabu (22/11/2023).

Saat ini para pelaku telah diamankan di Mapolres Bangka Selatan atas kejahatan mata uang sesuai Pasal 36 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

Tiyan menuturkan, operasi untuk mengungkap kasus bermula dari laporan warga pemilik konter di Toboali.

Ketika itu pelaku yang mengendarai sepeda motor dengan menggunakan masker datang untuk melakukan meminta top up senilai Rp 300.000.

Baca juga: Uang Palsu Banyak Beredar, Pedagang Pasar Pagi Salatiga Resah

Uang pecahan Rp 100.000 yang diterima dari pembayaran tersebut kemudian diperiksa pemilik konter. Dari sana terlihat ada kejanggalan.

Transaksi top up dana pun dia tolak, dan pelaku langsung pergi.

Namun pemilik konter telah mengambil foto uang palsu tersebut dan mengunggahnya di media sosial, dibarengi pesan untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu.

"Pemilik konter kemudian melaporkan temuan uang palsu tersebut dan langsung ditindaklanjuti," ujar Tiyan.

Baca juga: Beli Motor Pakai Uang Palsu, 2 Warga Brebes Ditangkap

Di kantor polisi, pelaku mengaku telah membelanjakan uang palsu dengan pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000. Peredaran uang palsu tersebut telah dilakukan sejak dua bulan terakhir.

Barang bukti yang diamankan polisi antara lain uang palsu pecahan Rp 100.000 sebanyak lima lembar, bekas potongan kertas pecahan Rp 50.000 sebanyak lima lembar, gunting, printer, kartu memori dan satu unit sepeda motor.

"Penelusuran petugas terbantu dengan adanya kamera CCTV," ujar Tiyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com