Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita di TNBB Bali Diduga Meninggal Bukan karena Tenggelam, Ditemukan Sejumlah Luka-luka

Kompas.com - 20/01/2024, 20:36 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Polisi menyelidiki penyebab kematian mayat perempuan ditemukan mengapung di perairan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) beberapa waktu lalu.

Hal ini setelah terungkapnya identitas mayat yaitu Komsiatun (44), warga Kelurahan Plumpang, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, polisi saat ini berkoordinasi dengan kepolisian daerah asal korban untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara jenzah tersebut masih dititipkan di ruang jenazah RSUD Kabupaten Buleleng untuk kepentingan penyelidikan.

Penyebab kematian

Ia menambahkan, rencananya jenazah diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Baca juga: Dideportasi, WN Rusia yang Ngaku Interpol dan Peras WN Uzbekistan di Bali

"Pada pemeriksaan luar yang sudah dilakukan sebelumnya korban diduga meninggal bukan karena tenggelam. Ini diketahui berdasarkan bagian perut jenazah yang tidak kembung saat ditemukan," ungkap dia.

Polisi juga menemukan lebam pada leher belakang, muka, telinga dan bibir serta luka ditemukan luka lecet pada punggung bagian kanan.

"Belum kami pastikan, luka dan memar itu akibat apa. Apa karena benda tumpul atau bagaimana itu harus harus dilakukan auptopsi," jelasnya.

Sebelumnya, identitas korban berhasil diungkap berdasarkan pemeriksaan sidik jari.

Polisi mengambil sidik jari korban dan mencocokkan pada database kependudukan.

"Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification) mengambil sidik jari korban dan mencocokkan pada database e-KTP atau kependudukan," ujarnya, dikonfirmasi Sabtu (20/1/2024) di Buleleng.

"Dari hasil pemeriksaan dan perbandingan sidik jari dengan data sidik jari e-KTP atas nama Komsiatun dinyatakan identik,” lanjutnya.

Baca juga: Ditegur karena Merokok, Sopir di Bali Aniaya Pengendara Motor

Diberitakan sebelumnya, mayat wanita tanpa identitas ditemukan mengambang di perairan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) di wilayah Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng pada Kamis (18/1/2024) pagi sekitar pukul 09.00 Wita.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang nelayan asal Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali bernama Misman (64) dan Nanda (23) yang tengah melaut.

Keduanya saat itu tengah melaut dan melihat sesuatu yang mengambang di tengah laut.

Saat didekati, ternyata yang mengambang itu merupakan sesosok mayat. Mereka pun bergegas melaporkan temuannya ini ke anggota Polair Pos Teluk Terima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com