Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurihnya Ungkrung Ulat Jati, Kuliner Ekstrem yang Muncul Setiap Awal Musim Hujan

Kompas.com - 20/01/2024, 19:51 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Siapa sangka jika awal musim hujan adalah waktu yang tepat untuk berburu salah satu kuliner ekstrem yaitu ungkrung.

Ungkrung atau ungker adalah sebutan warga setempat bagi metamorfosis ulat jati yang tengah menjadi kepompong.

Baca juga: Botok Tawon, Kuliner Ekstrem dari Banyuwangi

Walau terbilang tidak lazim, justru bagi beberapa orang kemunculan ulat jati dan ungkrung sangat ditunggu untuk diolah menjadi santapan lezat.

Ulat jati sendiri merupakan hama tahunan yang menyerang bagian daun sehingga beresiko membuat pohon yang masih muda mengering bahkan mati.

Baca juga: Lawar Merah, Kuliner Ekstrem Khas Bali yang Memiliki Filosofi Tersendiri

Memang fenomena kemunculan ulat jati yang bergelantungan di pohon di sepanjang jalan kerap dikeluhkan wisatawan dan warga yang melintas.

Walau tidak menyebabkan iritasi atau gatal di kulit, akan tetapi air liur ulat jati ini dapat meninggalkan noda pada pakaian yang cukup susah untuk dibersihkan.

Baca juga: Paniki, Kuliner Ekstrem Khas Minahasa dari Daging Kelelawar

Namun bagi warga setempat, justru momen munculnya ulat jati ini sangat ditunggu dan akan dimanfaatkan untuk berburu.

Alih-alih dilihat sebagai hama, munculnya ulat jati dan ungkrung ternyata menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat di daerah Tuban, Gunungkidul, Bojonegoro, Rembang, Jepara, dan Blora.

Kuliner ekstrem khas Blora, ungker saat dipamerkan dalam acara 'Festival Kuliner Tradisional 2022' di Alun-alun Blora, Jawa Tengah, Rabu (7/12/2022).KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Kuliner ekstrem khas Blora, ungker saat dipamerkan dalam acara 'Festival Kuliner Tradisional 2022' di Alun-alun Blora, Jawa Tengah, Rabu (7/12/2022).

Jika ulat jati ditemukan bergelantungan di pohon, maka ungkrung bisa ditemukan di bawah daun-daun jati yang berguguran.

Ungkrung ini berbentuk lonjong dengan berbagai warna ada yang berwarna merah dan oranye berukuran sekelingking bayi.

Biasanya warga akan mulai berburu sejak pagi hari, saat ulat jati yang akan menjad ungkrung ini akan turun ke tanah.

Untuk mengumpulkannya juga sangat mudah dan tidak diperlukan alat khusus, cukup dengan membawa wadah untuk mengumpulkan ulat jati dan ungkrung yang didapatkan.

Ulat jati dan ungkrung yang telah dikumpulkan warga ada yang dijual atau dibawa pulang untuk diolah menjadi santapan yang lezat.

Cara mengolahnya juga tidak sulit dan hanya membutuhkan bumbu yang sangat sederhana.

Ulat jati dan ungkrung yang telah dibersihkan biasanya akan direbus terlebih dahulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com