KOMPAS.com - Salah satu kuliner yang wajib dcoba ketika berkunjung ke Kota Solo adalah brambang asem.
Brambang asem adalah salah satu kuliner tradisional khas Solo yang terbuat dari daun ubi rambat atau jlegor yang direbus, kemudian dicampur dengan sambal dengan cita rasa asam, manis, dan pedas.
Baca juga: Sejarah Pasar Gede Hardjonagoro, Pasar Tradisional Tertua di Kota Solo
Sambal yang menjadi ciri khas brambang asem ini terbuat dari bawang merah, air asam jawa, gula jawa, terasi, cabai rawit, dan garam.
Biasanya brambang asem disajikan dengan sederhana, yaitu dalam sebuah pincuk yang terbuat dari daun pisang.
Baca juga: Kisah Jalan Dr. Radjiman, Jalan Tertua di Kota Solo
Sebagai pendamping, brambang asem bisa dinikmati dengan gembus bacem atau kerupuk karak.
Bagi yang masih asing, gembus adalah sejenis tempe yang terbuat dari ampas tahu.
Sementara kerupuk karak adalah kerupuk yang terbuat dari beras tumbuk, dengan rasa yang renyah dan gurih.
Baca juga: 6 Jembatan Unik dan Megah di Kota Solo
Pada zaman dahulu, brambang asem dan pendampingnya biasa dinikmati pada siang hari dengan segelas teh tubruk yang disajikan panas-panas.
Namun saat ini kehadiran penjual brambang asem sangat sulit ditemukan, terutama di daerah perkotaan.
Hal ini karena tanaman ubi rambat di sekitar Kota Solo semakin jarang ditemukan, sehingga tidak heran penjual brambang asem pun semangkin langka.
Bagi yang tertarik untukmencoba, kuliner tradisional ini masih bisa ditemukan di dalam kompleks Pasar Gede, salah satunya berada di dekat etalase penjual lenjongan.
Penjual brambang asem dengan mudah dikenali keberadaannya dari adanya naman berisi daun ubi rambat atau jlegor rebus, yang bersanding dengan mangkok sambal, dan gembus bacem.
Banyak wisatawan yang masih ragu untuk menikmati brambang asem karena masih asing dengan bentuk dan namanya.
Padahal meskipun terbuat dari bahan-bahan yang sederhana, rasa brambang asem ini sangat lezat dan patut untuk dicoba.
Sumber:
visitjawatengah.jatengprov.go.id
tribunnewswiki.com
surakarta.go.id
travel.kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.