LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com– Sebanyak 20 pasien batal dioperasi dalam dua hari terakhir karena kekurangan bahan medis habis pakai (BMHP) di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara.
Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara Harry Laksmana mengatakan, operasi yang dibatalkan adalah yang bersifat elektif atau dapat ditunda.
Sedangkan operasi yang bersifat darurat tetap dilaksanakan.
“Misalnya tadi malam ada operasi pasien kanker, kita tetap operasi. Jadi, yang ditunda itu hanya operasi yang sifatnya tidak emergency, dan atas persetujuan pasien atau keluarganya,” sebut Harry saat dikonfirmasi, Jumat (19/1/2024).
Baca juga: Korupsi di RS Arun, Eks Walkot Lhokseumawe Suaidi Yahya Divonis 6 Tahun Penjara
Dia menjelaskan, bahan habis pakai yang habis misalnya obat bius untuk kategori satu, tapi kini sudah disiapkan obat bius kategori dua.
“Biasa kondisi awal tahun, penyusunan surat keputusan panitia lelang dan lain sebagainya. Lalu pembelian sudah dilakukan, namun tidak datang dalam waktu bersamaan,” katanya.
Dia menyebutkan, pekan depan diprediksi pembukaan dan pelaksanaan operasi telah normal kembali di rumah sakit pelat merah tersebut.
“Kami tegaskan, pasien tidak ada yang telantar. Opsinya sudah kita siapkan semua, misalnya pinjam dari rumah sakit lain dulu sembari barang kita sampai. Ini hal biasa pinjam meminjam,” pungkasnya.
Baca juga: Direktur RSUCM Aceh Utara Teken Kesepakatan, Mogok Kerja Tenaga Sukarela Berakhir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.