Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Copet Asal Jakarta Kembali Berulah, Curi HP di Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Magelang

Kompas.com - 19/01/2024, 17:21 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com – Komplotan copet asal Jakarta kembali terendus aksinya di wilayah eks Karesidenan Kedu, Jawa Tengah.

Kali ini kelompok yang hanya mencuri telepon genggam itu berulah di Kota Magelang.

Polres Magelang Kota menetapkan enam pelaku dalam perkara pencurian ponsel. Mereka adalah ACS (18), RSK (26), DR (25), RE (28), MS (26), dan HS (50).

Enam pelaku asal Jakarta tersebut dibekuk usai mencopet di Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud dengan bintang tamu, antara lain NDX AKA dan Tipe-X di lapangan parkir Artos Mall Magelang, Rabu (17/1/2024).

Kepala Seksi Humas Polres Magelang Kota, Iptu Untung Harjanto menyampaikan, pihaknya mendapat satu laporan dari MCA (22), warga Temanggung yang kehilangan ponsel.

“Pelapor mencoba mengecek barang bawaan di dalam tas. Akan tetapi, HP milik pelapor sudah tidak ada,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Pencuri Spesialis Kantor Lurah di Makassar Ditangkap, Gunakan Becak untuk Mengangkut Barang Curian


Baca juga: Viral, Video Copet HP Ditangkap di Stasiun Tanah Abang, Ini Penjelasan KAI Commuter

Polisi mengungkap pelaku pencopetan bermula dari RE dan HS yang sedang berada di mobil yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara.

Kemudian, polisi berhasil menangkap empat pelaku lainnya di Jalan Ikhlas, Kecamatan Magelang Selatan.

Dari mereka, polisi mengamankan 17 ponsel.

Saat ditanya soal keterkaitan keenam pelaku apakah termasuk dalam komplotan pencopet yang ditangkap Polres Temanggung, Untung mengaku masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Video Viral Aksi Pencurian Knalpot di Makassar, Sasar Indekos Mahasiswa

Seperti diberitakan, Polres Temanggung menangkap 11 tersangka kasus pencurian yang mencopet HP di Konser Indonesia Maju di lapangan Maron, Desa Sidorejo pada Selasa (16/1/2024).

Komplotan pencopet tersebut juga berasal dari Jakarta.

"Mereka melakukan pencurian setiap ada event di Jawa Tengah,” ungkap Kapolres Temanggung, AKBP Ary Sudrajat dalam konferensi pers, Kamis (18/1/2024).

Para tersangka tidak hanya beraksi di Temanggung. Mereka diketahui mencopet di Kendal, Semarang, dan Magelang. Dari tempat kejadian terakhir, polisi berhasil menyita 15 ponsel.

Modus operandinya, mereka mencopet dengan cara berimpitan dengan penonton. Kemudian, seorang eksekutor mengambil ponsel di saku celana atau tas korban. Ada pula yang berperan sebagai pelindung serta penyalur dan penampung ponsel.

Mereka pun dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Komplotan ini diancam hukuman 5 tahun penjara.

Baca juga: Beli Bubur Dekat Rumah, Lansia di Boyolali Jadi Korban Pencurian dengan Kekerasan, Kalung dan Gelang Raib

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com