Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Bubur Dekat Rumah, Lansia di Boyolali Jadi Korban Pencurian dengan Kekerasan, Kalung dan Gelang Raib

Kompas.com - 16/01/2024, 10:16 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


BOYOLALI, KOMPAS.com - Perempuan lanjut usia (lansia) asal Desa Gubug, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sri Mulyani (66) diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan oleh orang tak dikenal pada Senin (15/1/2024).

Perhiasan berupa kalung dan gelang seberat 50 gram yang dia pakai raib.

Kapolsek Cepogo AKP Agung Setiawan menceritakan kronologi dugaan pencurian dengan kekerasan yang dialami korban.

Bermula korban membeli bubur di dekat rumahnya. Tiba-tiba ada mobil berhenti dan salah satu penumpang turun. Penumpang ini bertanya sesuai kepada korban.

Baca juga: Video Viral Aksi Pencurian Knalpot di Makassar, Sasar Indekos Mahasiswa

Baca juga: Saat Penutup Saluran Air di Semarang Banyak yang Dicuri...

Melihat posisi korban berada di dekat pintu mobil, akhirnya penumpang yang diduga pelaku dugaan pencurian dengan kekerasan ini mendorong korban masuk ke mobil.

"Semula korban mau beli bubur di dekat rumahnya. Lha di situ ada mobil salah satu penumpang turun. Tanya sesuatu lha ibu ini menjawab dekat di pintu lalu didorong masuk ke mobil," kata Agung dihubungi Kompas.com, Selasa (16/1/2024).

Agung mengatakan di dalam mobil terdapat tiga penumpang, salah satunya yang turun menghampiri korban. Korban diminta melepas kalung dan gelang.

Setelah berhasil menguasai perhiasan korban, diduga para pelaku menurunkan korban di wilayah Ampel, Boyolali.

"Di dalam (mobil) ada tiga orang. Driver sama dua orang penumpang. Di dalam itu ibunya kan pakai perhiasan kalung dan gelang dipaksa untuk dilepas dan diminta. Sampai wilayah Ampel ibu itu diturunkan di sana," jelas Agung.

Baca juga: Pria di Sragen Tewas Kesetrum dan Terpental Saat Perbaiki Speaker

Polisi telah memintai keterangan korban dugaan pencurian dengan kekerasan dan beberapa saksi lain yang melihat kejadian tersebut.

Pihaknya juga akan menelusuri dan mengejar para pelaku pencurian dengan kekerasan. Karena korban dengan diduga para pelaku tidak saling mengenal.

"Kita lakukan lidik dan sidik. Kita coba telusuri dan kumpulkan bukti-bukti yang mengarah ke para pelaku. Memang ibu ini tidak mengenali orang itu," ungkap Agung.

Baca juga: Cerita Petugas Damkar Saat Kebakaran di New Orange Tegal: Tidak Ada Kobaran Api, Hanya Asap Tebal dan Pekat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com