Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerit Warga Semarang, 10 Tahun Jadi Langganan Banjir

Kompas.com - 08/01/2024, 18:09 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Perumahan Jatisari Asri BSB Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengeluh karena sering kebanjiran. 

Ketua RW 6 Jatisari Asri, Supriyadi mengatakan, tempat tinggalnya sudah menjadi langganan banjir sejak 10 tahun lalu. 

"Banjir musiman ini sudah terjadi sekitar 10 tahun yang lalu," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Saat Tiga Kecamatan di Kabupaten Pinrang Sulsel Terendam Banjir Rob...

Dia menjelaskan, adapun lokasi yang menjadi langganan banjir berada di RT 04, RT 05, RT 08 dan RT 10. Total ada 67 keluarga yang terdampak banjir setiap musim hujan. 

"Kalau hujan deras, warga harus siap-siap," katanya lagi.

Supriyadi sebenarnya sudah melaporkan kepada kelurahan dan kecamatan untuk ditindaklanjuti oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

"Pada Selasa 2 Januari 2024 diadakan pertemuan antara DPU Kota Semarang dengan pihak kelurahan dan Kecamatan Mijen serta pengembang BSB," imbuh dia. 

Baca juga: Analisis Faktor Penyebab Banjir Rob di Pantura Jateng


Baca juga: Apa Itu Perigee, Disebut Menjadi Penyebab Banjir Rob di Pesisir Jateng

Penyebab banjir

Setelah ditelusuri, banjir yang sering terjadi di tempat tinggalnya tersebut disebabkan adanya gulungan air yang tak bisa menembus masuk ke drainase baru.

"Ditambah limpasan air dari luar kompleks perumahan yang ikut dialirkan memanfaatkan dua saluran drainase perumahan," kata Supriyadi.

Padahal, lanjutnya, drainase itu didesain hanya untuk kebutuhan pengendalian air dari perumahan saja.

"Air seperti ditampung sehingga genangan air lama surut, menyebabkan di RT 4,5 dan 8 terjadi gulungan air, jadi air yang dari RT itu tak bisa menembus dari saluran baru karena debet besar sehingga air antri maka menyebabkan genangan," katanya.

Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...

Evaluasi saluran drainase

Banjir di Perumahan Jatisari Asri BSB Mijen, Semarang, Sabtu (6/1/2024).Dok Pemkot Semarang Banjir di Perumahan Jatisari Asri BSB Mijen, Semarang, Sabtu (6/1/2024).

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta DPU Kota Semarang segera melakukan evaluasi terhadap saluran drainase di Perumahan Jatisari Asri BSB. 

"Jangan sampai ada salah dalam perencanaan pembangunannya," kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut, Senin.

Menurutnya, dengan adanya pembuatan drainase baru dari DPU Kota Semarang yang melengkapi saluran lama milik pengembang perumahan seharusnya dapat mengatasi genangan air di Jatisari Asri BSB.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com