Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram pada Kontraktor soal Ambruknya Gapura Alun-alun Pataraksa, Bupati Cirebon: Baru Diresmikan Sudah Runtuh

Kompas.com - 04/01/2024, 07:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

CIREBON, KOMPAS.com- Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengungkapkan kekecewaannya pada kontraktor yang membangun Gapura Alun-alun Pataraksa.

Gapura yang berada di depan kantor Bupati Cirebon itu ambruk pada Selasa (2/1/2024) malam, padahal baru diresmikan pada 10 November 2023.

"Gapura Pataraksa yang saya baru resmikan runtuh, begitu saya cek ke sini memang benar dan saya sangat kecewa sekali. Bangunannya tidak memenuhi kriteria," katanya saat meninjau lokas, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Bupati Cirebon Kecewa Gapura Alun-alun Pataraksa Ambruk, Kontraktor Sebut akibat Gempa Sumedang

Minta kontraktor tanggung jawab

Imron meminta agar kontraktor bertanggung jawab dengan membangun ulang gapura tersebut dengan kualitas lebih baik.

Dinas Lingkungan Hidup juga diminta menindaklanjuti persoalan itu. Dia bahkan menyebut dinas terkait kecolongan.

"Nah makanya dinas terkait, dari segi pengawasan sejauh mana kok bisa kecolongan seperti ini," katanya

Baca juga: Baru Diresmikan, Gapura Alun-alun Pataraksa Depan Kantor Bupati Cirebon Ambruk

Imron mengancam tak akan memakai jasa kontraktor tersebut lagi.

"Kalau model gini, enggak dipakai lagi. Kacau ini. Mana enggak ada slup, cuman ditumpuk-tumpuk saja ini. Kurang besinya. Ada semen atau apa," katanya.

Penjelasan kontraktor

Sementara itu kontraktor menilai ambruknya garpura disebabkan lantaran gempa bumi yang mengguncang Sumedang.

"Gempa Sumedang kuat juga ya, meskipun kategorinya efeknya kecil ya. Tapi bisa pengaruh ke gapura ini," kata perwakilan kontraktor, Denny saat ditanya Kompas.com di kantor DLH, Rabu (3/1/2025) siang.

Untuk diketahui, Gapura Alun-alun Pataraksa memiliki tinggi 8,7 meter dengan lebar 6 meter.

Gapura tersebut dibangun dengan total anggaran Rp 15, 6 miliar bantuan dari Provinsi Jawa Barat.

Gapura ini diresmikan pada 10 November 2023.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhammad Syahri Romdhon)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com