Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Nyatakan Tak Ada Pelanggaran dalam Penjemputan Prabowo oleh Pj Gubernur Jateng

Kompas.com - 02/01/2024, 17:33 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Tengah (Jateng) menyatakan tidak ada pelanggaran dari penyambutan Prabowo Subianto oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Bandara Ahmad Yani, Semarang.

"Dari hasil penelusuran yang kami lakukan, Bawaslu Jateng sementara tidak ada dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Pj Gubernur Jateng, sehingga dari hasil pleno kami  memutuskan untuk dihentikan dan tidak dijadikan temuan," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jateng Achmad Husain melalui sambungan telepon, Selasa (2/1/2023).

Husain menyatakan telah menulusuri sumber video yang menampilkan penjemputan Prabowo oleh Nana. 

Baca juga: Soal Pj Gubernur Jateng Jemput Prabowo di Semarang, Bambang Pacul: Kalau Salah Mengaku Saja

Nana juga sudah dimintai keterangannya secara langsung.

"Kita klarifikasi 28 Desember 2023, sidang plenonya kita plenokan tanggal 30 Desember 2023," katanya.

Kesimpulannya, kata Husain, Nana menyambut Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, bukan sebagai calon presiden nomor urut 2.

"Jadi karena tugas kepala daerah salah satunya adalah menyambut kunjungan dari pejabat nasional, karena waktu itu info yang hadir adalah Menteri Pertahanan," jelas Husain.

Menurut keterangan yang didapat, Nana tidak mengetahui adanya sejumlah petinggi partai dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang turut hadir di bandara saat itu.

"Beliau (Nana) hanya mengucapkan selamat datang di Kota Semarang habis itu Prabowo naik mobil. Dia (Nana) juga tidak mengikuti setelah itu kegiatan Prabowo di mana," jelasnya.

Baca juga: Soal Ikut Jemput Prabowo di Bandara, Pj Gubernur Jateng: Protokoler

Sebelumnya diberitakan, Nana pertemuan keduanya itu terjadi saat Prabowo hendak menghadiri HUT ke-9 PSI  yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang.

"Maka Pak Pj waktu itu datang, dia juga bersamaan dengan petinggi Kodam juga Pak Irdam waktu itu," lanjutnya.

Seluruh temuan itu disebut Husain telah diserahkan ke Bawaslu Jateng.

"Jadi memang kewajiban kita sebagai kepala daerah untuk memyambut kedatangan dari pejabat nasional. Itu dilakukan beliau tidak hanya menyambut Prabowo saja, tapi juga kepada pejabat-pejabat yang lain, misalkan Ketua DPR RI Puan Maharani, dan sebagainya itu juga dilakukan proses penyambutan dengan beliau," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com