Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Tewas akibat Tertimpa Tanah Longsor di Kerinci Jambi

Kompas.com - 02/01/2024, 14:03 WIB
Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Selama dua hari Kabupaten Kerinci, Jambi, diterjang longsor dan menelan dua korban jiwa.

Dua orang meninggal dunia yakni MR balita berusia 2 tahun di Dusun Talang Angin, Desa Pasar Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci.

Korban lainnya yaitu Syafrizal (54), warga Desa Hiang, Kecamatan Setinjau Laut, Kerinci. Ia seorang pegawai negeri yang bertugas sebagai guru.

"Seorang balita MR (2) meninggal dunia terkena longsor. Orangtuanya mengalami luka-luka namun selamat," kata Efriantoni, warga Desa Pasar Tamiai melalui sambungan telepon, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Banjir Terjang Jambi, Ratusan KK Mengungsi

Ia mengatakan longsor terjadi pukul 23.30 WIB dan menimbun rumahnya. Kedua orangtuanya dapat menyelamatkan diri namun mengalami luka-luka, sementara anaknya tak bisa diselamatkan.

Korban longsor mengalami luka-luka adalah LA (20) luka ringan, AD (22) luka robek tumit, dan MR (2) korban meninggal dunia.

Korban meninggal lainnya sempat terbawa arus Sungai Batang Merao sejauh 10 kilometer. Syafrizal ditemukan mengambang di sungai di Desa Semurup Kecamatan Air Hangat Kerinci.

Syafrizal terbawa material longsor ke Sungai Batang Merao di perbatasan Desa Lubuk Nagodang dan Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, sekitar pukul 19.00 WIB, Senin (1/1/2024).

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Pos SAR Kerinci, Polres Kerinci, Kodim 0417 Kerinci, BPBD, Dinsos, dan masyarakat melakukan penyisiran menggunakan perahu rafting di sungai dan jalur darat melalui tepi sungai.

Baca juga: Akses Jalan ke Kerinci Terputus, Jalan dan Jembatan Diterjang Longsor serta Banjir

"Pada Pukul 10.30 WIB, korban atas nama Syafrizal (54) tahun ditemukan dalam keadaan meninggal dan mengambang sejauh Kurang lebih 10 km dari lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Jambi, Kornelis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com