JAMBI,KOMPAS.com - Akses jalan dari dan menuju Kabupaten Kerinci terputus lantaran material longsor menutup badan jalan.
Selain itu, dari video yang diterima Kompas.com, jembatan yang berada di antara Desa Pasar Tamiai dan Desa Lubuk Paku, Kecamatan Batang Merangin nyaris ambruk diterjang banjir.
"Jembatan tidak bisa dilalui mobil karena putus. Hanya pejalan kaki yang bisa melintas," kata Efriantoni warga Desa Pasar Tamiai melalui pesan singkat, Senin (1/1/2024) malam.
Baca juga: Tebing 20 Meter Longsor, Akses Jalan di Cimaung Bandung Terputus
Ia mengatakan, hujan dengan intensitas tingggi mengguyur daerahnya dari sore sampai malam hari, sehingga air Sungai Tamiai meluap dan menerjang jembatan.
Kejadian jembatan itu nyaris ambruk sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat diterjang banjir, jembatan tidak bisa dilalui mobil. Padahal jembatan tersebut, satu-satunya akses jalan nasional Kerinci-Jambi.
Banjir tidak hanya menerjang jembatan, tetapi sejumlah rumah turut terendam air. Bahkan 1 rumah ambruk dan 1 rumah rusak sedang.
Di tempat terpisah pada pukul 19.00 WIB, terjadi longsor susulan di jalan nasional Kerinci-Sumatera Barat di Desa Siulak Deras dan Desa Lubuk Nagodan Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci.
Longsor telah menutup badan jalan, sehingga mobil banyak yang terjebak tidak bisa melanjutkan perjalanan. Kendaraan dari dan menuju Kerinci via Sumatera Barat kesulitan untuk melintas kawasan tersebut.
Baca juga: Kota Cimahi Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Sempat Terputus
Selain itu, akibat longsor pengendara sepeda motor terseret material longsor hingga masuk ke dalam sungai. Sampai saat ini, identitas korban belum diketahui dan sedang dilakukan pencarian oleh Tim SAR.
Lutfi, juru bicara Basarnas Jambi menurkan Tim SAR yang menerima informasi adanya pengendara yang tersapu longsor dan masuk ke dalam sungai sudah berada di lokasi.
"Tim SAR sudah di lokasi, untuk bersama warga melakukan pencarian. Identitas korban belum diketahui," jawabnya singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.