Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tali Penarik Tugboat Putus, Tongkang Batu Bara Tabrak 2 Pelabuhan di Sungai Musi

Kompas.com - 02/01/2024, 13:45 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dua pelabuhan di pinggiran Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, mengalami kerusakan parah setelah tertabrak tongkang pengangkut batu bara yang hilang kendali lantaran tali penariknya terputus.

Kejadian tongkang yang hanyut di Sungai Musi itupun sebelumnya sempat viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram@palembanginfo. Dalam rekaman video tersebut, tongkang pembawa batu bara itu menghantam pelabuhan 7 Ulu dengan keras.

Kepala Bidang Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Dinas Perhubungan Kota Palembang, Niharmanzah, ketika dikonfirmasi mengatakan, tongkang batu bara sepanjang sekitar 91 meter itu telah merusak pelabuhan Kampung Kapitan dan 7 Ulu.

Baca juga: Nakhoda Kapal yang Karam di Sungai Musi Ditemukan Tewas

Mulanya, sekitar pukul 07.30 WIB, kapal tongkang tersebut ditarik oleh tugboat Asia Pacific. Namun, ketika melintas di depan pelabuhan Kampung Kapitan, tali penarik tugboat terputus sehingga membuat tongkang hilang kendali.

“Karena terbawa arus sungai, tongkang tersebut menabrak pelabuhan kampung kapitan, setelah itu baru pelabuhan 7 Ulu, jadi ada dua aset yang rusak,” kata Niharmanzah, Selasa (2/1/2024).

Menurut Nirhamanzah, pelabuhan Kampung Kapitan merupakan aset pemerintah kota Palembang. Sementara, pelabuhan 7 Ulu, saat ini masih milik Kementerian Perhubungan. Sebab, pelabuhan tersebut baru saja diresmikan pada 15 Juli 2023 lalu yang pembangunannya menelan dana APBN Rp 75 miliar.

“Yang 7 Ulu masih berproses (penyerahan) di BPTD Perhubungan, jadi untuk aset pemkot yang rusak hanya yang Pelabuhan Kapitan,” ujarnya.

Dengan kejadian ini, Pemerintah Kota Palembang meminta tanggung jawab pemilik tongkang batu bara atas kerusakan pelabuhan.

“Kita minta dikembalikan seperti semula lagi,” jelasnya.

Baca juga: Tersenggol Kapal Logistik, Kapal TB Jasa Karya dan Nakhodanya Karam di Sungai Musi

Lokasi dua pelabuhan yang rusak itu pun kini telah dipasang garis polisi. ABK tugboat dan tongkang batu bara itu kini telah dibawa ke Polairud Polrestabes Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.

“Sekarang sedang berproses hukum, kita lihat saja perkembangannya nanti,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com