PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan menemukan Darwis (50), nakhoda kapal TB Jasa Karya yang karam di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, dalam keadaan tewas setelah dilakukan pencarian, Selasa (26/12/2023).
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan, Kapal TB Jasa Karya yang dinakhodai oleh Darwis sebelumnya karam pada Senin (25/12/2023) ketika berlayar di sekitar Sungai Baung menuju Gandus Palembang.
Kapal tersebut karam setelah menabrak kapal logistik yang sedang melepaskan jangkar dekat pelabuhan rakyat. Dalam insiden tersebut, tiga anak buah kapal (ABK) yakni Arwan, Safik dan Rudi, berhasil selamat setelah melompat ke sungai.
“Korban ditemukan tewas sekitar 50 meter dari lokasi awal kejadian,” kata Raymond dalam keterangan tertulis, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Tersenggol Kapal Logistik, Kapal TB Jasa Karya dan Nakhodanya Karam di Sungai Musi
Raymond menjelaskan, setelah berhasil dievakuasi, Darwis langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang untuk dilakukan visum.
Dalam pencarian tersebut, petugas sempat mengalami kesulitan karena kondisi air sungai yang keruh. Namun, petugas terus menyisir permukaan sungai sampai akhirnya korban ditemukan.
“Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan unsur gabungan dikembalikan ke satuan masing-masing . Selain itu, diimbau untuk kapal maupun tugboat (TB) maupun masyarakat yang beraktivitas di sungai agar memperhatikan safety, memakai alat pelindung diri untuk menjaga keselamatan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi,” imbuhnya.
Baca juga: Prajurit TNI AL Kawal Staf Bank Indonesia Bawa Uang Susuri Sungai Musi
Diberitakan sebelumnya, Kapal TB Jasa Karya karam di perairan Sungai Musi tepatnya di kawasan Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan, setelah terlibat kecelakaan dengan Kapal TB Jaya Pasifik.
Akibatnya, Darwis (50), nakhoda Kapal TB Jasa Karya ikut tenggelam bersama kapalnya lantaran tak sempat menyelamatkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.