Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT di Bima Ditemukan Tergantung di Hutan, Diduga Depresi

Kompas.com - 26/12/2023, 11:54 WIB
Junaidin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Sitira (51), ditemukan tewas tergantung di tengah hutan Desa Lido, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (25/12/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

Warga Desa Ncera, Kecamatan Belo itu ditemukan warga dan anggota keluarganya setelah kabur dari rumah sejak Senin (25/12/2023) dini hari.

"Dia ditemukan di hutan, lokasinya jauh dari permukiman warga," kata Kepala Desa Ncera, Idris saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: IRT di Sumbawa Tewas Disambar Petir saat Tanam Padi

Idris mengungkapkan, saat ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi leher terlilit sarung yang tergantung di pohon.

Keputusan korban mengakhiri hidupnya diduga karena depresi. Sebab sepekan lalu korban kedapatan meneguk obat pembasmi hama tanaman untuk bunuh diri. Namun saat itu korban berhasil diselamatkan setelah mendapat perawatan tim medis rumah sakit.

"Setelah kejadian itu korban ini terus diawasi oleh keluarganya, tapi Senin kemarin dia berhasil kabur setelah shalat subuh saat keluarganya terlelap tidur," ujarnya.

Baca juga: Kampus UIM Makassar Diserang Puluhan OTK Bertopeng, Sejumlah Fasilitas Rusak

Berdasarkan informasi pihak keluarga, korban mulai mengalami depresi dua bulan lalu, namun tak diketahui pasti penyebabnya.

Setelah dievakuasi ke rumah duka, polisi bersama pemerintah sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga agar dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematian korban.

Namun karena riwayat depresi yang dialami korban, pihak keluarga menolak otopsi dan menerima kejadian itu sebagai musibah.

"Kita sudah tanya mau otopsi atau bagaimana, tapi pihak keluarga bilang tidak ada yang diproses dan tidak ada yang dituntut, mereka sudah ikhlas. Rencananya almarhum akan dimakamkan hari ini," kata Idris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com